jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengkritik pelaksanaan proyek mass rapid transit (MRT). Wagub yang biasa disapa Ahok ini menilai proyek transportasi massal tersebut tidak mendesak.
Pasalnya, secara teknis armada MRT sama seperti kereta api listrik (KRL). "Menurut saya tidak perlu ada PT MRT. Kenapa? Karena kereta api listrik sama enggak sama MRT? Sama kok. Ngapain sih bikin PT MRT," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/7).
BACA JUGA: Ahok Usir Pengusaha Pembayar Pajak Konvensional
Menurut Ahok, jalur lingkar (loopline) yang bakal digunakan MRT sama dengan yang dipakai KRL. Efektifnya, sambung Ahok, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuat satu jalur baru untuk mengintegrasikan jalur-jalur KRL yang sudah ada. Jalur baru tersebut tinggal menghubungkan jalur KRL di tiap wilayah Jakarta.
Meski kurang setuju, Ahok tidak akan menolak proyek MRT. Apalagi, saat ini kereta api dinilai sebagai transportasi massal yang paling baik diterapkan di ibu kota.
BACA JUGA: PNS Pensiun 510, Ditutup Tenaga Honorer
"Ya sudah, bagi saya yang penting ada kereta api," tandas mantan Bupati Belitung Timur ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Bawa Kapolda-Pangdam untuk Lawan Beking PKL Tanah Abang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serempet Pelajar, Metro Mini Dihancurkan Massa
Redaktur : Tim Redaksi