jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha yang menolak untuk bayar pajak melalui sistem online siap-siap angkat kaki dari kota Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mengancam untuk mengusir pengusaha yang tidak mau menggunakan sistem baru itu.
"Silakan pulang kampung. Saya ngerti jiwa pengusaha, kalau memang mereka bisa jujur, ya silakan di Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/7).
BACA JUGA: PNS Pensiun 510, Ditutup Tenaga Honorer
Mantan anggota DPR ini menerima informasi adanya sejumlah pengusaha yang mengubah model pembayaran pajak dari online menjadi konvensional. Ia bahkan menerima laporan bahwa ada oknum Dinas Pajak yang menyarankan para pengusaha untuk melakukan cara tersebut.
Padahal, sambung Ahok, pembayaran pajak dengan sistem online dapat mendongkrak pendapatan pajak Pemprov DKI hingga tiga kali lipat atau lebih. Saat ini APBD DKI 2014 diproyeksikan sebanyak Rp 51 triliun.
BACA JUGA: Bawa Kapolda-Pangdam untuk Lawan Beking PKL Tanah Abang
Lebih lanjut Ahok mengaku tak khawatir apabila sikap tegasnya akan mendapat kecaman dari pihak pengusaha. Ia mengaku siap kehilangan jabatan asalkan sistem di Jakarta bisa menjadi lebih baik.
"Kami bisa tidak terpilih lagi 2017, kami tidak peduli. Tapi ketika kami sudah tidak ada, siapapun itu yang memimpin, sistem sudah jalan. Jakarta Baru harus terwujud," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Serempet Pelajar, Metro Mini Dihancurkan Massa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Setinggi Leher Rendam Bidaracina
Redaktur : Tim Redaksi