jpnn.com - CIBINONG-Calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus bersaing habis-habisan. Tahun ini, Pemkab Bogor hanya menjatah 131 kursi CPNS, dengan formasi 55 persen atau 78 orang untuk guru, 13 orang untuk tenaga teknis strategis dan kesehatan 45 orang.
Jatah tersebut hanya setengahnya jika dibandingkan tahun 2012, yang mencapai 354 orang. Jumlah tersebut masih sangat jauh dari kata ideal untuk kebutuhan PNS di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Bawa Kapolda-Pangdam untuk Lawan Beking PKL Tanah Abang
Menurut Kepala Bidang Formasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadan Dharmatin D, jumlah PNS di Kabupaten Bogor baru mencapai 19.720. Sementara idealnya Kabupaten Bogor membutuhkan kurang lebih 21 ribu.
“Kita masih banyak kekurangan tenaga guru,” katanya. Untuk memenuhi kekurangan tersebut, Pemkab Bogor mengangkat tenaga honorer. ” Saya juga tidak tahu apa pertimbangan pusat memberikan jatah 131,”katanya.
BACA JUGA: Serempet Pelajar, Metro Mini Dihancurkan Massa
Untuk tenaga honorer, lanjut dia, ada 4.241 orang, dan harus memenuhi syarat Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 mengenai Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS.
”Kategori dua ini akan dilaksanakan tes September ini dan yang dibutuhkan sekitar 1.200 orang, yaitu 600 orang untuk tahun ini dan 600 orang lain untuk 2014,”terangnya.
BACA JUGA: Banjir Setinggi Leher Rendam Bidaracina
Sementara , Kasubid Kepangkatan dan Pensiun, Erwan menambahkan, pada 2013 ada 510 orang yang pensiun, yakni 274 untuk tenaga guru dan untuk umum 236 orang.
”510 yang pensiun itu berdasarkan batas usianya. Nah, untuk menutupi kekurangan CPNS, tenaga honorer itu yang diangkat,”pungkasnya.(cr18/c )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Darah Krisis Golongan AB
Redaktur : Tim Redaksi