jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus memberikan dukungan pada Go-Jek. Dia menyatakan, Go-Jek memberikan keuntungan bagi tukang ojek karena tidak perlu lagi menunggu penumpang.
“Sama kayak nelayan, cuma nungguin ikan doang lempar-lempar jala, makanya kalah sama nelayan luar negeri. Mereka udah lihat pakai satelit ikan-ikannya ada di mana buat dikepung," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/6).
BACA JUGA: Ahok Dituding Bunuh Karakter PKL
Ahok menambahkan, tukang ojek yang bergabung dengan Go-Jek tidak bisa berbuat curang. "Kalau ojek kerjanya cuma nunggu penumpang doang, lama-lama bisa jadi kriminal juga. Dengan Go-Jek kan jelas harga udah ditentuin, jadi dia enggak bisa asal nembak," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menyatakan, ojek yang tergabung dalam Go-Jek sudah melewati tes. Selain itu, keberadaan tukang ojeknya pun bisa diketahui. Hal ini, sambung dia, akan membuat penumpang lebih aman saat menggunakan fasilitas Go-Jek.
BACA JUGA: Gerindra Beberkan Ukuran Keberhasilan Kinerja Pemda DKI
"Yang mau masuk juga udah dites psikotes segala macam," tandas mantan politikus Gerindra tersebut. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Malu tak Punya Masjid, Ahok Berencana Bongkar Musala di Balai Kota
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! 3 Tempat Hiburan Malam di DKI Tetap Buka saat Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi