jpnn.com, DEPOK - Korps Brimob Polri Kepala Dua, Depok, Jawa Barat punya jurus jitu untuk membubarkan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berkerumun di depan markas yang terletak di Jalan Komjen Pol M Jasin tersebut.
Pihak Brimob menawarkan massa bisa mendengar suara Ahok lewat saluran telepon, namun syaratnya setelah itu massa membubarkan diri.
BACA JUGA: Vonis Ahok Kongkalingkong MA dan Wapres JK?
"Kami menawarkan, silakan bapak ibu mempertimbangkannya," ujar Kabag Ops Kor Brimob Kombes Waris Agono, Kamis (11/5).
Negosiasi akhirnya disepakati. Massa kemudian berkerumun dengan tertib untuk mendengarkan suara Ahok dari saluran telepon genggam milik Waris, yang diletakkan di samping speaker.
BACA JUGA: Rapat Promosi Hakim Ahok Digelar Sampai Malam
"Kepada teman-teman yang mendukung saya, yang ada di luar Mako Brimob, saya minta untuk membubarkan diri," ujar Ahok.
Mendengar suara mantan Bupati Belitung Timur tersebut, tiba-tiba terdengar seorang ibu meneriakkan nama Ahok begitu kencang, sembari diiringi isak tangis.
BACA JUGA: Sempat Panas..Roy Marten dan Sys NS Gagal Temui Ahok
Namun hal tersebut tidak mengganggu suasana. Ahok kembali melanjutkan imbauannya dengan meyakinkan, bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Saya sudah aman di sini, ini demi kebaikan saya, karena itu saya minta saudara-saudara sekalian membubarkan diri," katanya.
Dalam imbauannya, tak lupa Ahok mengajak seluruh pengunjuk rasa menghormati umat Buddha yang saat ini tengah memperingati Hari Raya Waisak. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wouw! Tiga Hakim Perkara Ahok Langsung Promosi Jabatan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang