jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan visi misi guna mengentaskan kemacetan di Jakarta.
Tak ada yang baru dari program-progam yang ditawarkan sang petahana. Semuanya adalah program yang sudah berjalan atau masuk dalam perencanaan Pemprov DKI.
BACA JUGA: Ingin Jakarta Bebas Banjir? Contoh Gang Kecil Ini Aja
Salah satunya adalah menambah moda transportasi umum dan membangun enam ruas jalan tol dalam kota.
“Enggak mau bangun banyak jalan lagi,” kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (24/11).
BACA JUGA: Menteri Basuki Diminta Turun Tangan Atasi Penggusuran Di Bekasi
Selain itu, Ahok akan mengedepankan transportasi berbasis rel, seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT).
Pasalnya, transportasi itu bisa mengangkut ratusan orang.
BACA JUGA: Indisipliner, 9 PNS Dipecat, Puluhan Lainnya Kena Sanksi
Untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi, Ahok akan menerapkan ERP. Pemprov DKI, sambung dia, juga mengambil alih parkir liar.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, dana yang terkumpul dari ERP dan parkir meter akan digunakan untuk subsidi bus, khususnya bus Transjakarta.
“ERP bisa dapat Rp 4-5 triliun per tahun, bisa buat subsidi bus,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Dititipin ke Pengasuh, Ibu Korban Syok Saat Lihat Buah Hatinya
Redaktur : Tim Redaksi