jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk membuka video permintaan keterangannya terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras ke masyarakat.
"Saya tantang BPK, kalau betul kalian menganggap ini sesuatu pengumpulan data untuk mencari kebenaran, mari kita buka ke publik, biar publik bisa menilai sendiri," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/11).
BACA JUGA: Setelah Dipanggil BPK, Ahok Klaim Bisa Mengendalikan Diri
Dengan menunjukan video permintaan keterangannya di BPK, Ahok mengatakan, masyarakat bisa memberikan penilaian apakah BPK tendensius atau tidak dalam melakukan pemeriksaan.
"Terus dia (BPK) bisa bilang 'Ah kamu kan yang diperiksa'. Sekarang kalau dipertontonkan semua orang bisa menilai sendiri, tendensius atau tidak," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
BACA JUGA: Awas! Koh Ahok Mau Pecat-pecatin Kepala Dinas Jumat Nanti
BPK merekam Ahok pada saat memberikan keterangan. Ada dua video yang merekam proses permintaan tersebut.
"Enggak usah (publikasi) jawaban saya deh, pertanyaannya apa saja. Saya kan bersedia dibuka nih, divideoin. Mereka ada dua kamera video, rekam di dalam, berani enggak buka? Enggak berani," ungkap mantan politikus Golkar dan Gerindra ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Turunkan 6000 Personil dan Kendaraan Watercannon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap, Ditlantas Tertibkan Bus Kopaja dan Metromini
Redaktur : Tim Redaksi