jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama akhirnya membeberkan alasannya blakblakan ketika berbicara di depan umum. Termasuk ketika dia berpidato di Kepulauan Seribu sampai menyinggug Surah Al-Maidah ayat 51.
Ahok mengatakan bahwa dia terbiasa berbicara apa saja yang terlintas di benaknya.
BACA JUGA: Kesal Banget, Ahok: Rizieq Itu Pembohong
"Saya tak ada jeda dalam pidato yang saya sampaikan. Saya pidato enggak pernah pakai eee, hmm, mikir. Di event apa saja, saya langsung bisa pidato,” kata Ahok dalam ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
Setelah itu, hakim kemudian menanyakan alasan Ahok memakai kata 'Iya, kan?' saat mengutip surat Al Maidah ayat 51. Kalimat itu dianggap menghendaki jawaban positif.
BACA JUGA: Pak Ahok, Apa Hubungan Budi Daya Ikan dengan Almaidah?
Ahok menjawab bahwa dia ingin memastikan warga di Kepulauan Seribu. Dia ingin melihat mimik muka terutama seorang ibu yang dicurigainya tak akan memilihnya di pilkada gara-gara alasan agama.
"Saya lihat apakah gara-gara ini (Al Maidah ayat 51) bukan, makanya saya ingin pastikan apakah ini terkait gubernur palsu, bukan? Saat buka pertanyaan, dia juga diam," kata dia.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dibiarkan, Ahok Merasa Sangat Teraniaya
Ahok menambahkan, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo waktu itu sempat mengingatkan kepadanya soal durasi pidato. Namun Ahok bersikeras untuk tetap memanjangkan waktu agar si ibu bersuara. Namun apa daya, keinginannya untuk konfirmasi apakah ibu itu ogah memilihnya lantaran agama tidak tersampaikan.
"Jadi sampai selesai tidak ada konfirmasi?,” tanya hakim.
"Sampai foto dengan saya dia beda. Kalau bapak perhatikan ibu-ibu yang oke dia rangkul saya oke, kalau ibu-ibu tadi dia foto, jauh sama saya," terangnya.(uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Unggahan Buni Yani kok Batal Diputar?
Redaktur : Tim Redaksi