jpnn.com - JAKARTA- Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih menahbiskan diri sebagai pasangan terbaik di dunia. Mereka masih menempati urutan pertama BWF atau Federasi Bulutangkis Dunia per 19 Desember 2013.
Ahsan/Hendra memang membukukan prestasi hebat sepanjang 2013. Di antaranya ialah ketika menjadi juara Djarum Indonesia Open Superseries Premier serta Kejuaraan Dunia.
BACA JUGA: Honda Ancam Mundur Dari MotoGP
Cukup? Belum. Ahsan/Hendra melengkapi prestasinya ketika merebut juara BWF Superseries Final 2013.
Lesatan hebat juga dibukukan tunggal putra terbaik Indonesia, Tommy Sugiarto. Anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto, tersebut naik dua peringkat ke urutan ketiga. Sebelumnya, Tommy bertengger di urutan kelima.
BACA JUGA: Raptors Beri Thunder Kekalahan Kandang Pertama
Kesuksesan Tommy menembus final BWF Superseries Final membuatnya sukses melesat di peringkat dunia. Namun, Tommy masih kalah dari jagoan Malayasia, Lee Chong Wei dan pebulutangkis Tiongkok, Chen Long yang beriringan di posisi pertama dan kedua.
Ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta menjadi pasangan Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi. Pia/Rizki kini bertengger di posisi keenam dunia.
BACA JUGA: Chelsea Siap Beri Arsenal Hat-Trick Kekalahan
Sementara, ganda campuran juara dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hanya berada di urutan kedua. Serentetan kegagalan di berbagai turnamen membuat Owi/Butet, sapaan karib mereka gagal mengkudeta pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Terbaru, mereka terhenti di fase grup BWF Superseries Final.
Sektor tunggal putri menjadi yang paling buruk bagi Indonesia. Tak ada satupun wakil Indonesia yang menghuni sepuluh besar. Posisi paling baik dimiliki Lindaweni Fanetri yang nangkring di urutan ke-17. Peringkat pertama tunggal putri dihuni wakil Tiongkok, Li Xuerui. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boban: Ini Milan Terburuk Dalam 27 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi