jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membicarakan isu penunaan Pemilu 2024. Dia menyebut isu itu dimunculkan pihk yang berupaya mengkhianati konstitusi.
"Enggak ada angin enggak ada hujan, tiba-tiba sejumlah kalangan menyerukan dan menyuarakan wacana penundaan pemilu 2024," kata AHY dalam acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi di Hotal Sultan, Jakarta, Minggu (17/4).
BACA JUGA: Bamsoet: Tidak Ada Alasan Goreng Isu Penundaan Pemilu
Peraih Adhi Makayasa pada 2000 itu kemudian teringat pesan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyikapi isu penundaan pemilu.
AHY mengaku SBY menyebut pemilu di Indonesia tidak boleh ditunda, bahkan hanya untuk satu hari.
BACA JUGA: Tolak Penundaan Pemilu dan Jokowi 3 Periode, Syarief Hasan: Kami Berpihak pada Rakyat!
Sebab, katanya, penundaan pemilu sama saja upaya melanggengkan kekuasaan tanpa proses pemilihan langsung dari rakyat.
"Pak SBY mengingatkan, jangankan tiga tahun, satu hari saja ada upaya yang melanggengkan kekuasaan tanpa dipilih langsung rakyat, artinya tidak ada mandat dan legitimasi, sesungguhnya dia menabrak konstitusi," kata AHY.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Sangat Mumpuni, Tokoh-tokoh ini Perlu Kerja Keras
Suami Annisa Pohan itu mengatakan sejumlah alasan yang dikemukakan beberapa pihak untuk menunda Pemilu 2024 harus ditolak.
Termasuk, dengan alasan penundaan Pemilu 2024 bisa dilaksanakan asal ada amandemen terhadap konstitusi.
"Nah, ini yang harus dikritisi bersama. Seolah-olah untuk konstitusional yang penting diubah dulu," ujar AHY. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masinton Anggap Luhut Sebagai Brutus di Istana, Barnas Bereaksi, Tajam Banget
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan