jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut rakyat saat ini banyak yang merasa takut menyampaikan kritik.
Sebab, menurutnya, banyak kritik yang malah diperkarakan ke ranah hukum.
BACA JUGA: AHY Bicara Soal Isu Penundaan Pemilu 2024, Lalu Teringat Ucapan SBY
"Jangankan untuk menyampaikan kritik, untuk menyampaikan hal umum saja, mereka ragu-ragu," kata AHY saat berpidato di acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/4).
Peraih Adhi Makayasa pada 2000 itu menuturkan bahwa kritik sebenarnya bisa berimbas positif bagi negara dan pemerintah.
BACA JUGA: Mayjen TNI Gabriel Lema: Tidak Boleh jadi Prajurit Cengeng, Jangan Menyakiti Hati Rakyat
AHY menilai kritik membuat pemerintah bisa berjalan ke arah yang benar dan ujungnya rakyat bisa menjadi sejahtera.
"Kalau pemerintah sukses, kita semua senang, rakyat akan senang, karena artinya pemerintah bisa menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat," ujar Mas AHY, sapaannya.
BACA JUGA: Pesan KSAD Jenderal Dudung untuk Kopassus: Semoga Makin Militan dan Dicintai Rakyat
Mantan perwira TNI itu mengatakan takutnya rakyat menyampaikan kritik membuat lembaga internasional menilai terjadi kemunduran demokrasi di Indonesia.
Menurutnya, rakyat Indonesia menilai negara terlalu banyak membuka ruang buzzer yang mendiskreditkan kelompok pengkritik pemerintah.
"Jadi, yang sering membuat rakyat marah adalah ketika negara seolah memberi ruang luas kepada buzzer politik untuk bebas beroperasi. Tujuannya untuk membungkam suara kritis rakyat," beber AHY. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Ada Pembantu Presiden yang Bikin Rakyat Kecewa Berat
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan