TANJUNGPIAYU -- Teka-teki siapa yang bakal mendampingi Aida Ismeth sebagai calon wakil gubernur (cawagub) pada pemilihan gubernur (Pilgub) terjawab sudahAida mengungkapkan bahwa ia mantap untuk berpasangan dengan Eddy Widjaya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri.
"Saya maunya birokrat, karena kurang paham birokrasi
BACA JUGA: PKS Belum Tetapkan Pasangan Cagub Kepri
Selain itu ada beberapa pertimbangan, sehingga memilih Pak Eddy Widjaya," ujar Aida kepada wartawan di acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ash-Shiroth, Perumahan Nusa Indah, Tanjungpiayu, kemarin (26/2)Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kepri ini juga mengungkapkan, sejak awal ia berniat untuk menggandeng calon dari kalangan birokrat
BACA JUGA: Pekan Depan Mendagri Putuskan Polemik Panwas
"Insya Allah, saya mantap berpasangan dengan Pak Eddy (Eddy Widjaya)," paparnyaHadir dalam acara itu, Wawako Batam Ria Saptarika dan sejumlah anggota dewan Batam
BACA JUGA: Pemilukada Mataram Diprediksi Paling Seru
Di antaranya Mesrawati Tampubolon, H Firman, Sukaryo, Helmi Hemilton dan undangan lainnya.Sementara, Ketua DPRD Provinsi Kepri sekaligus Tim Pemenangan Aida Ismeth (AI), Nur Syafriadi mengungkapkan hal serupa"Ibu Aida sudah melakukan komunikasi yang positif dengan Pak Eddy WidjayaSaya juga sudah bertemu dengan Pak Eddy," ungkapnya
Ketika ditanya partai-partai yang mendukung pasangan Aida Ismeth-Eddy Widjaya, Nur menolak untuk memberi pendapat"Soal dukungan partai itu, Tim Pemenangan tidak punya kapasitas untuk memberi komentarJangan tanya ke saya, tapi tanya ke partai-partai," katanya
Menurut Nur, calon wakil gubernur (cawagub) yang mendampingi Aida Ismeth memang telah mengerucut ke Eddy Widjaya"Bahkan Partai Golkar telah mendukung Pak Eddy sebagai calon wakil gubernur mendampingi Aida," cetusnya
Nur mengungkapkan, dukungan Golkar terhadap Eddy Widjaya sebagai cawagub makin mengerucut, saat pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Aida Ismeth"Kita tinggal menunggu surat resmi dari DPP Partai Golkar," paparnya.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan pihaknya berharap surat dukungan dari Partai Golkar bisa diperoleh sebelum batas akhir (deadline) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, yaitu tanggal 6 Maret ini
Nur mengaku surat DPP Golkar terkait pasangan yang diusung dalam pilgub Kepri, merupakan satu-satunya yang belum keluar"Kalau untuk pasangan dari Golkar yang bertarung di Bintan, Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas sudah keluar," ucapnya
Untuk pilkada Bintan, kata dia, Golkar mengusung pasangan Ansar Ahmad dan Khazalik"Kalau untuk pilkada Lingga, Daria tapi calonnya saya lupaUntuk pilkada Anambas kalau tidak salah Wan, tapi nama lengkapnya saya tak ingat," katanya
Ketika ditanya apakah Tim Pemenangan Aida Ismeth sudah melakukan pendekatan ke partai lain, Nur mengakuinya"Bahkan ketika kita tadi acara di sini, ada tim yang terus melakukan pendekatan ke partai-partai lain," paparnya
Ditambahkan, dukungan Partai Golkar pun sebenarnya sudah cukup untuk mengusung pasangan Ny Aida Ismeth-Eddy Widjaya"Tapi sudah ada 19 partai yang juga menyatakan mendukung Ibu Aida," katanya.
Menurut Nur, Tim Pemenangan tidak menutup diri terhadap partai lain yang ingin bergabung guna mendukung pasangan Aida Ismeth dan Eddy Widjaya"Kita berharap partai besar lain seperti PPP dan bahkan Partai Demokrat bisa bergabung dengan kita," cetusnya
Lantas kapan pasangan Aida Ismeth-Eddy Widjaya akan dilakukan" Nur mengungkapkan deklarasi baru bisa dilaksanakan setelah pasangan fix lebih dulu"Kalau pasangan yang diusung sudah fix, nanti deklarasi akan dilakukan bersamaan dengan partai pendukung, pasangan calon dan Tim Pemenangan," urainya
Dalam kesempatan itu, Nur mengungkapkan bahwa pasangan yang bertarung pada Pilgub berkisar 3-4 pasangan saja"Berdasarkan hasil survei terkini, Pilgub hanya akan berlangsung satu putaran sajaItu sesuai survei LSIKita memang pakai LSI," ungkapnya.
Nur mengaku optimis pasangan Ny Aida Ismeth-Eddy Widjaya mendapat dukungan sekaligus keluar sebagai pemenang"Kalau kita ditanya siapa pemenangnya, pasti bicara jagoan kita," paparnya(hda/cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sulut, Demokrat Pilih Dukung Incumbent
Redaktur : Soetomo Samsu