PKS Belum Tetapkan Pasangan Cagub Kepri

Jumat, 26 Februari 2010 – 05:20 WIB
TANJUNGPINANG - PKS terpaksa mengkaji ulang rencana penetapan bakal calon Gubernur KepriAwalnya, pilihan PKS tertuju pada calon incomben Ismeth, namun menyusul penahanan pejabat nomor satu Kepri ini oleh KPK, PKS terpaksa mengkaji ulang kembali

BACA JUGA: Pekan Depan Mendagri Putuskan Polemik Panwas

Alternatif sementara diarahkan pada Mantan Wali kota Batam, Nyat Kadir, Pejuang Pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin Hood dan Anggota DPD-RI Aida Ismeth.

Menurut keterangan Tim Penjaringan Kandidat Gubernur Kepri PKS, Iskandarsyah, dua diantara tiga figur alternatif ini, telah melakukan pendekatan politis ke DPP PKS
Mereka adalah Nyat Kadir dan Huzrin Hood

BACA JUGA: Pemilukada Mataram Diprediksi Paling Seru

Kendati demikian, bukan serta merta pilihan dipastikan ke dua figur ini akan tetapi masih terbuka kesempatan pada figur lainnya.

Iskandarsyah melanjutkan penetapan pilihan pada calon incomben Ismeth didasari hasil survey beberapa lembaga survey resmi menyimpulkan figur Ismeth masih banyak yang menginginkan
Selain itu, hasil ini juga diperoleh dari proses investigasi internal PKS di lapangan yang juga masih banyak menginginkan kembali Ismeth maju pada Pemilu Kada 2010 ini.

"Dari beberapa nama yang kita usulkan ke DPP PKS, nama Ismeth sangat berpeluang

BACA JUGA: Di Sulut, Demokrat Pilih Dukung Incumbent

Jika tak ada penahanan oleh KPK, kita pastikan figur Ismeth yang akan ditetapkan," ujar Iskandarsyah, kemarin.

Ditanya kapan PKS akan umumkan bakal calon diusung PKS, pria menjabat Wakil Ketua DPRD Kepri ini menambahkan menunggu keputusan DPP PKS pusatSebelum keputusan itu diambil, PKS juga akan melakukan kajian terhadap bakal calon yang dilirik tersebut.

"Secara pribadi, saya juga telah berbicara dengan Anggota DPD-RI Bu Aida IsmethPembicaraan belum mengarah ke pencalonan karena beliau masih berdukaKita hanya bincang soal penahanan Pak Ismeth saja," tukasnya(zek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Banjarmasin, Hanura Tunggu Injury Time


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler