jpnn.com, SAMARINDA - Keluarga besar Klub Liga 1 2020 Barito Putera benar-benar merasa kehilangan setelah dewan penasihatnya, Guru Zuhdi, meninggal dunia pada Sabtu (2/5). beberapa awak tim mengaku terkejut karena pada 20 April masih sempat bertemu.
Salah satunya ialah Sekretaris Tim Ainul Ridha. Dia menjelaskan, kabar itu cukup mengejutkan. Meskipun tahu kondisi Guru Zuhdi sedang tak baik dan sempat dirawat di Jakarta, dia merasakan kabar meninggal ini tak pernah disangkanya.
BACA JUGA: Berita Duka: Guru Zuhdi Meninggal Dunia
"Saya masih sempat dampingi bapak (Owner Barito Putera hasnuryadi Sulaiman, red) saat bertemu Guru Zuhdi belum lama ini," katanya, Sabtu.
Ainul menuturkan, pertemuan itu terjadi di Jakarta pada 20 April lalu.
BACA JUGA: Bu Desi Disekap 3 Bandit, Mulutnya Disumpal Kain, Lantas Barang Berharga Miliknya Digasak
Saat itu, Hasnuryadi didampinginya ke rumah saudara Guru Zuhdi di Jakarta. Saat itu, kondisi Guru Zuhdi memang tak sehat.
"Waktu itu masih di rumah saudaranya, dirawat di rumah, karena memang sakit. Tetapi tidak menyangka sudah tiada," ungkapnya.
BACA JUGA: 5 Bulan Buron, Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Diringkus
Ainul juga sempat membagikan foto saat Owner Barito Putera diambil gambarnya, ketika berada di samping Guru Zuhdi.
BACA JUGA: Puluhan Warga Tertipu Beli Paket Sembako Murah, Ternyata Begini Modusnya
Saat ini, para jemaah Guru Zuhdi dan owner Barito Putera sedang menjalankan salat Tarawih, sebelum memakamkan jenazah Almarhum pada malam ini.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad