jpnn.com - JAKARTA – Maskapai penerbangan Air Asia Indonesia menerima pesawat A320 ke-26. Pesawat ini dikirim langsung dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi menganggap pengiriman pesawat A320 kali ini sangat istimewa.
"Karena kami terpilih sebagai maskapai yang menerima pesawat Airbus ke-8.000. Kami ucapkan selamat kepada Airbus atas pencapaian yang luar biasa ini," ujar Dharmadi di Jakarta, Selasa (6/8).
BACA JUGA: Utamakan Layanan yang Prima kepada Konsumen
Keberhasilan Airbus mengirim pesawat ke-8.000 ini kata Dharmadi, mempertegas posisi perusahaan sebagai pemimpin di pasar pesawat sipil, yang menawarkan kepada maskapai sebuah pesawat berteknologi mutakhir yang hemat bahan bakar.
"Lini produksi Airbus paling komprehensif diantara pabrikan pesawat lainnya, dimana mampu menawarkan produk pesawat yang menjangkau seluruh segmen pasar, mulai dari pesawat berkapasitas 100 kursi penumpang hingga 500 kursi penumpang," tutur dia.
BACA JUGA: Air Asia Gelar Medan Promo
Disamping itu, pesawat Airbus yang ekonomis dan hemat bahan bakar merupakan kontributor yang menjadi kunci kesuksesan AirAsia. "Kami yakin bahwa pesawat modern ini dapat mendukung rencana pertumbuhan kami," terang Dharmadi.
President dan CEO Airbus, Fabrice Brégier menilai momen ini sangat tepat karena pesawat ke-8.000 ini akan dioperasikan oleh AirAsia. "Ditengah situasi perekonomian dunia yang penuh tantangan, kami tetap berupaya untuk memberikan nilai lebih yang nyata kepada pelanggan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, bersama pelanggan, untuk tetap menjadi pemimpin dan menawarkan produk dan layanan yang paling efisien," imbuh Fabrice.
Grup AirAsia adalah maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia, dimana seluruh armadanya adalah pesawat produksi Airbus. AirAsia saat ini telah mengoperasikan 139 unit pesawat Airbus dari basis operasinya di Asia yaitu Bangkok, Kuala Lumpur, Jakarta dan Manila. Untuk pasar kargo, Airbus saat ini juga menawarkan produk terbaru A330-200F serta program A330 Passenger-To-Freighter (A330P2F). Lebih dari 13.000 pesawat Airbus telah dipesan dan sebanyak 8.000 pesawat telah dikirimkan ke lebih dari 500 maskapai penerbangan di seluruh dunia saat ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dirut Merpati Baru Fokus Benahi Utang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Berangkatkan 4200 Pemudik Lewat Mudik Berkah
Redaktur : Tim Redaksi