jpnn.com - DALAM misi pencarian korban AirAsia QZ8501, KRI Bung Tomo juga membawa tiga penyelam. Hal itu dikatakan Komandan KRI Bung Tomo Kolonel Laut (p) Yayan Sofyan, yang sekaligus Komandan Sektor 5.
Sertu Ferdinand Lepar, salah satu penyelam yang turut dalam pencarian di titik koordinat yang telah dilakukan itu, mengaku, kondisi warna laut saat itu terlihat berbeda dibanding yang lain.
BACA JUGA: Ini Beragam Oleh-oleh KRI Bung Tomo
Selain itu, aromanya pun juga tercium sangat menyengat. "Kami waktu itu terjun saja. Tapi, sebelumnya kami harus pakai masker kopi," terangnya.
Masker tersebut berguna untuk mengurangi aroma pembusukan di bawah laut. Sehingga, para penyelam bisa lebih mudah untuk mengevakuasi korban maupun serpihan pesawat.
"Walau pakai masker kopi tetap saja bau. Tapi, inilah perjuangan harus diupayakan semaksimal mungkin," terangnya. (ind/sam/jpnn)
BACA JUGA: OJK Pastikan Perusahaan Asuransi Siap Bayar Klaim Korban AirAsia
BACA JUGA: Mantan Danpaspampres Akui Penyelaman di Sana tak Gampang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Menabrak Awan, Menukik, Blaarrrr...
Redaktur : Tim Redaksi