MANOKWARI - Ketakutan warga Manokwari terhadap ancaman gelombang tsunami masih terjadi hingga saat iniWarga yang bermukim di sepanjang pesisir pantai mengungsi di tempat ketinggian karena naiknya permukaan air laut mencapai hingga 1 meter.
Warga yang sebelumnya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah pemerintah mencabut peringatan dini tsunami,kembali dikejutkan dengan naiknya permukaan air laut yang tiba-tiba
BACA JUGA: Korban Trafficking, 11 TKI Dipulangkan
Akibatnya, sebagian warga terutama anak-anak dan wanita kembali diungsikan ke daerah yang tinggi"Torang tidak bisa tidur tadi malam,air naik turun terus
BACA JUGA: Tsunami Kiriman Tewaskan Warga Jayapura
Anak-anak dan ibu-ibu amankan ke atas," ujar Sahar,warga BorobudurBACA JUGA: Minta SBY Tuntut Wikileaks
Arus air naik cukup cepatRumah panggung warga bahkan sempat terendam.Kondisi seperti terjadi hingga sekitar pukul 10.30 WitTakut ancaman gelombang tsunami sebagai dampak gempa Jepang,orang tua tak menyekolahkan anaknyaPara nelayan juga takut melautMereka menunggu situasi normal kembaliPuluhan perahu diamankan jauh dari pantaiNamun nelayan mengkuatirkan rumpun yang berada di tengah lautan"Lihat situasi duluTapi jangan-jangan rumpun terlepas karena ombakMudah-mudahan tidak apa-apa karena untuk bikin rumpun mahal," ujar La Fata, nelayan Borobudur yang sehari-hari mencari ikan tuna dan cakalang.(lm/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abdi Dalem Bakal Digaji APBN
Redaktur : Tim Redaksi