jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui sejumlah warga saat blusukan ke permukiman padat penduduk di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (7/1).
Airlangga secara khusus menemui warga untuk berbincang dan mengetahui langsung kondisi perekonomian masyarakat saat ini.
BACA JUGA: Gibran dan Airlangga Menyapa Warga Jakarta, Minta Dukungan Doa
Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu terlihat menemui seorang wanita pemilik warung dan bertanya terkait penghasilan sehari-hari.
"Sehari dapat berapa, Bu, warungnya?" tanya Airlangga memulai obrolan.
BACA JUGA: Jokowi Sarapan Pagi dengan Airlangga Hartarto, PDIP Merespons Begini
Si empunya warung mengatakan biasanya dapat Rp 35 ribu, tetapi saat lagi sepi bisa hanya Rp 16 ribu.
Dengan uang Rp 16 ribu itu dia hanya mampu membeli beras satu liter.
BACA JUGA: Dedi Sebut Ganjar Capres dari Partai Wong Cilik Bakal Memperkuat Bansos
Pemilik warung dan suaminya ini memiliki delapan orang anak yang semuanya sudah tidak tinggal bersama mereka lagi.
Mereka merupakan sebagian warga Jalan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kalau sebelumnya dapat (PKH), tetapi sekarang sudah tidak lagi," katanya.
Setelah mengobrol dengan warga pemilik warung, Airlangga menemui seorang pria paruh baya yang merawat istrinya yang sedang sakit stroke.
Istri dari pria paruh baya itu sehari-hari hanya bisa berbaring di ranjang.
"Siapa yang merawat si Ibu?" tanya Airlangga.
Pertanyaan itu dijawab si suami, dirinya yang selama ini merawat istrinya. Pria itu sehari-hari bekerja serabutan.
"Namanya kerja serabutan, kalau ada yang menyuruh kerja, kalau enggak, ya, enggak. Kadang-kadang kami mencari makan buat dia (istri) kami bawa karung, memulung. Sehari tidak tentu, paling gede Rp 35 ribu. Kalau pas (kerja) bangunan bisa Rp 100 ribu," katanya.
Jawaban si suami mendapat acungan jempol dari Airlangga.
Menurutnya meski istri sakit dan hanya bisa berbaring, tetapi kesetiaan dan pengorbanan suami merawat istri patut diacungi jempol.
Airlangga lantas menjanjikan bakal memberi bantuan untuk meringankan kesulitan warga di permukiman padat penduduk di Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Menurutnya pemerintah sudah menyalurkan bantuan beras sebanyak sepuluh kilogram tiap bulan untuk 22 juta orang di Indonesia.
Bantuan ini untuk meringankan kesulitan ekonomi bagi warga miskin di Indonesia. (gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Politisasi, Penyaluran Bansos Harus Diawasi Ketat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang