jpnn.com - CIREBON - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader partai berlambang pohon beringin memenangkan Pemilu 2024.
Menurutnya, Pemilu 2024 sangat penting karena merupakan persimpangan ketiga bagi Indonesia.
BACA JUGA: Alasan Eks Ketua BEM UI Mau Jadi Caleg Perindo Meski Pernah Memelesetkan Kepanjangan DPR
Airlangga optimistis Indonesia akan menjelma menjadi negara maju, ketika mampu melewati persimpangan ketiga dengan baik.
Airlangga mengatakan demikian melihat sejarah bangsa menghadapi dua persimpangan sebelumnya.
BACA JUGA: Airlangga Miliki Kemampuan Mengurus Ekonomi, Pelaku Usaha Memilihnya jadi Presiden
Persimpangan pertama yakni peralihan masa Orde Lama ke Orde Baru pada 1965.
Persimpangan kedua terjadi saat Reformasi 1998, Indonesia menjelma menjadi negara berkembang. Berbagai kemajuan terjadi di segala bidang.
BACA JUGA: Menko Airlangga Optimistis Perekonomian Bangsa Tumbuh Makin Kuat
"Persimpangan ketiga akan dihadapi pada Pemilu 2024," ujar Airlangga saat silaturahmi dengan kader Golkar se-Dapil VIII Jabar yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon serta Indramayu di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (16/6) malam.
Airlangga bahkan memprediksi Indonesia bakal naik ke posisi tujuh negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi pesat.
Indonesia saat ini berada di peringkat 16 dari 20 negara di dunia dengan pertumbuhan pesat.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini lantas meminta seluruh kader Golkar di Jawa Barat bersiap membantu akselerasi pembangunan.
Caranya, kader Golkar harus menjadi pemimpin Indonesia dengan memenangkan Pemilu 2024.
Menurut Airlangga, hanya ada dua cara untuk memenangkan Pemilu 2024. Yakni, partai berlambang pohon beringin harus menang dan menang di Jawa Barat.
"Siap tidak menang di Jawa Barat? Sanggup tidak? Semangat tidak? Syarat menang cuma dua, yakni menang di Jawa Barat, dan kedua menang di Jawa Barat," kata Airlangga.
Airlangga optimistis partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini mampu memenangkan suara di Jabar.
Sebab, Golkar sudah mendapat tambahan amunisi kunci dengan bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Saya tadi jalan setengah hari dengan Ridwan Kamil, saya lihat semangatnya luar biasa dan tidak lepas dari baju kekoneng-konengan (kekuning-kuningan)."
"Saya juga lihat Ace (Hasan Syadzily) masuk keluar pesantren," kata Airlangga.
Airlangga menargetkan Golkar merebut empat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jabar VIII.
Dia optimistis target tersebut bisa diraih karena Golkar menempatkan kader tangguh di dapil Jabar VIII.
Antara lain, Dave Laksono, Bambang Hermanto, Daniel Muttaqin dan Yudi Chrisnandi.
Airlangga juga mengingatkan bahwa syarat memenangkan Golkar di Jabar dengan menjaga soliditas dan persatuan di internal.
"Terakhir Golkar memenangkan Pemilu 2004, setelah itu nomor dua terus. Apa puas hanya nomor dua terus? Bahasa kang Ace, wis wayahna Partai Golkar Kahiji," katanya.
Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi Golkar sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan masyarakat butuh sosok Airlangga untuk memimpin Indonesia di persimpangan 2024.
Menurut Dave, Airlangga sudah membuktikan kualitas dan kinerjanya yang lihai sebagai Menko Perekonomian.
Terbukti, Indonesia berhasil lolos dari berbagai tekanan ekonomi global.
Bahkan, perekonomian Indonesia tetap tumbuh lima persen di bawah komando Menko Airlangga.
"Kinerja Pak Airlangga ini langsung terasa manfaatnya sehingga paling pantas untuk memimpin kelanjutan program pembangunan Indonesia, dan kami siap memenangkan beliau dalam Pilpres 2024," kata Dave Laksono. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keputusan MK Menolak Sistem Pemilu Tertutup Disebut Kemenangan Bagi Rakyat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang