Ajaib, Bu Guru Gendut Itu Selamat dari Insiden Pompong Karam di Penyengat

Minggu, 21 Agustus 2016 – 18:38 WIB
Resty, salah satu dari dua korban selamat pompong Tanjungpinang-Penyengat yang tenggelam Minggu pagi (21/8). Foto: Khoirun Nissa/Facebook

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Sebuah pompong penyeberangan yang mengangkut belasan orang tenggelam di perairan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (21/8). Insiden itu menewaskan 10 penumpang yang terdiri dari dua anak-anak dan delapan orang dewasa.

Ke-10 korban meninggal sudah dievakuasi. Sedangkan dua penumpang lainnya dipastikan selamat.

BACA JUGA: Pompong Karam di Tanjungpinang, 10 Orang Meninggal Dunia

Salah satu korban selamat adalah Resty, warga Batam yang berprofesi sebagai guru. Resty diketahui selamat berdasarkan informasi salah satu koleganya.

“Teman 1 kampus, ya Allah bersyukur Alhamdulillah Bu Resty,” tulis pemilik akun Yeni Fania di Facebook.

BACA JUGA: Tugas Tambahan Polisi, Melapor ke Atasan Lewat Foto

Seperti diberitakan batampos.co.id, Resty merupakan warga Batuaji, Batam. Ia termasuk salah satu penumpang pompong yang nahas itu karena hendak berwisata ke Pulau Penyengat.

Pompong itu tenggelam setelah dihantam ombak saat hujan deras mengguyur Tanjungpinang. Selamatnya Resty pun dianggap sebagai keajaiban. Pasalnya dari postur tubuh, Resty terbilang paling besar.

BACA JUGA: Polisi Narsis Biar Eksis

Beruntung Resty bisa diselamatkan. Ia mampu bertahan dan kini dirawat di salah satu rumah sakit di Tanjungpinang. Kondisinya cukup baik.

Sementara itu, data KPLP menyatakan masih ada 5 penumpang lainnya yang belum ditemukan. Pompong itu mengangkut 17 penumpang yang terdiri dari 14 orang dewasa dua anak-anak. Sedangkan satu orang pemilik pancung yang merangkap sebagai  juru mudi.(nur/eggi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Juta Masuk Kantong Pribadi, Diduga Ada Pejabat Pusat Terlibat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler