Ajak Diaspora Optimalkan Kontribusi untuk Kemajuan Bangsa

Senin, 03 Juni 2019 – 04:14 WIB
Hermawi Fransiskus Taslim saat jadi pembicara di depan 60an diaspora Vatikan. Foto : Ist

jpnn.com, VATIKAN - Kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh peran seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk kalangan diaspora (masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri).

Oleh karena itu perlu dipikirkan cara-cara yang efektif untuk mengoptimalkan kontribusi para diaspora di manapun berada.

BACA JUGA: Soal Diaspora, Indonesia Bisa Contoh Korsel dan Tiongkok

Hal ini disampaikan Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Fransiskus Taslim di depan 60an diaspora Vatikan yang sebagian besar sedang menempuh pendidikan tingkat doktoral di berbagai universitas di Italia.

Taslim menyampaikan hal itu saat berbicara dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Membumikan Pancasila Demi Kemajuan Indonesia" di Collegio Dei Verbo Divino Via Dei Verbiti, Roma, Italia.

BACA JUGA: NasDem Minta Pemerintah Rayu Diaspora Berkarya di Dalam Negeri

"Dengan menyinergikan seluruh potensi masyarakat, niscaya Indonesia akan tampil sebagai salah satu kekuatan besar dunia di masa yang akan datang," ujar Taslim.

BACA JUGA : Penjualan Rumah Mewah Turun 70 Persen

BACA JUGA: Diaspora Itu Orang Hebat, MenPAN-RB: Kembalilah di Tanah Air

Dalam paparannya, Taslim juga menekankan agar para diaspora senantiasa mengembangkan keterlibatannya dalam hidup bermasyarakat.

"Terjunlah ke akar rumput agar terhindar dari segala bentuk elitisme," ujar Ketua Forkoma PMKRI tersebut.

Menanggapi hal itu, Dubes Indonesia untuk tahta suci Vatikan, Agus Sriyono yang hadir pada kesempatan tersebut berpendapat bahwa salah satu tantangan Indonesia ke depan adalah bagaimana membuat demokrasi menjadi sikap hidup bersama.

"Dengan berpedoman pada Pancasila, kita optimistis dapat membangun sikap tersebut," ujar Agus.

BACA JUGA : Bacalah, Penipuan Bermodus Nomor Token Listrik dan Pulsa HP

Dialog kebangsaan tersebut diorganisir oleh IRRIKA, sebuah organisasi tunggal rohaniwan/ti Indonesia yang berdomisili di Vatikan.

Acara tersebut dihadiri diantaranya sejumlah petinggi Vatikan seperti anggota Dewan Kepausan Bidang Dialog Antarumat Beragama DR. Markus Solo dan Superior Jenderal Serikat Sabda Allah DR. Budi Kleden, SVD, Wapemred Harian Kompas Tri Agung Kristanto dan Ketua Harian Ekayastra Umada (semangat satu bangsa) yang turut menjadi pembicara dalam dialog itu.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira dari Pak Menteri untuk Diaspora di Luar Negeri


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler