jpnn.com - SIGI – Junaedi, anggota polisi yang juga ajudan Bupati Sigi, bertindak arogan. Dia telah mengeluarkan kalimat mengancam "saya dor di kepalamu" kepada wartawan harian Pos Palu (Jawa Pos Group) bernama Fadlin. Akibat sikapnya itu, Junaedi bakal dicopot sebagai ajudan bupati.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Sigi, AKBP Agung Kurniawan SIK, ditemui wartawan di kantornya. “Untuk sementara, dia (Junaedi, ajudan bupati) kami tarik," tandas pria yang baru saja menjabat Kapolres Sigi ini.
BACA JUGA: Begituan di Pinggir Kali, Difoto Lantas Diunggah ke Facebook, Beginilah Jadinya...
Agung Kurniawan sangat menyayangkan perilaku anggotanya yangtak mampu mengontrol diri aat menjalankan tugas mengawal pimpinan daerah (Bupati).
"Sebenarnya seorang ajudan harus memahami etika berkomunikasi yang baik, serta berdisiplin tinggi dalam menjalankan tugas. Mampu mengendalikan diri, dan tidak sekalipun menyinggung orang lain," ujar kapolres.
BACA JUGA: NGERI! Pulang Melayat, Anggota Ormas Ditebas Kelompok Bercadar
Menurut Kapolres, kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi seluruh anggota Polres Sigi lainnya dalam menjalani karier sebagai seorang anggota Polisi yang profesional.
"Sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, kita harus selalu menjaga etika dan bersikap santun terhadap siapa saja. Kita harus memberikan contoh yang baik, dan bukannya menimbulkan masalah," pungkasnya mengingatkan.(sur/sam/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Donwori dan Karin Bikin Orang-orang di Pengadilan Agama Nangis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Supaya Harga Ikan Tidak Dipermainkan, Menteri Susi Sarankan ini Pada Nelayan
Redaktur : Tim Redaksi