Akademisi Ini Dinilai Tepat jabat Kementerian Kependudukan

Sabtu, 20 September 2014 – 17:16 WIB
Jokowi dan Jusuf Kalla akan membentuk kementerian baru, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kementerian Maritim. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Indo Strategi, Andar Nubowo, mengatakan pembentukan Kementerian Kependudukan merupakan jawaban dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) atas problema kependudukan yang selama ini dialami Indonesia. Sebagai janji, itu harus direalisasikan oleh Jokowi.

Karena itu, Andar menyambut baik rencana pembentukan Kementerian Kependudukan mengingat persoalan ini menjadi problem besar di kemudian hari.

BACA JUGA: Puan Tegaskan PDIP Masih Butuh Megawati untuk Pemersatu

"Selama ini orang tidak peduli lagi pada Program Keluarga Berencana (KB). Padahal Program KB efektif menekan jumlah penduduk," kata Andar Nubowo, kepada wartawan, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Sabtu (20/9).

Selain itu lanjutnya, masalah kependudukan bukan hanya masalah nasional Indonesia, melainkan menjadi persoalan global, ketika ledakan pendudukan dunia tidak bisa diatasi dengan baik. Ini akan berdampak pada kesulitan di bidang pangan, papan, energi, dan kesejahteraan umat manusia.

BACA JUGA: Soal Janji Gantung di Monas, Ini Komentar Loyalis Anas

Untuk mewujudkan harapan tersebut, menurut dia sebaiknya Jokowi memilih menteri untuk menduduki pos kementerian baru itu dari tokoh yang benar-benar ahli di bidang kependudukan.

"Saya kira Sonny Harry B Harmadi merepresentasikan profesionalisme. Sebab dia ahli dan selama ini berkutat dalam persoalan kependudukan sebagai Kepala Lembaga Demografi UI," tegas Andar Nubowo.

BACA JUGA: Tuding Anas Lakukan Obstruction of Justice, KPK Dinilai Kurang Etis

Jika masalah kependudukan ditangani secara tepat oleh orang tepat dalam kementerian baru, lanjut dia, bangsa ini akan memiliki data tunggal kependudukan Indonesia.

"Ini bermanfaat untuk melacak pelaku korupsi, menekan penyelewenangan kekuasaan, dan sangat berguna untuk kepentingan politik dan demokrasi," ujarnya.

Diakui Andar, pembentukan Kementerian Kependudukan merupakan eksperimen berani dari Jokowi-JK, karena itu harus diberi apresiasi agar eksperimen demi untuk penyelesaian persoalan kependudukan dan kepentingan pembangunan berjalan sesuai harapan.

Di tempat yang sama, pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Alfan Alfian mengatakan Jokowi-JK berusaha membentuk Kementerian Kependudukan dan Maritim, antara lain untuk memenuhi janji selama kampanye kemarin.

"Bahwa ini eksperimen ya, atau tepatnya inovasi. Karena itu harus memiliki kekuatan atau keunggulan yang bisa dilihat masyarakat. Untuk itu prang yang ahli sangat diharapkan bisa mewujudkan itu," ujarnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Harapkan Jokowi-JK Gunakan Nama Kabinet Trisakti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler