Akademisi UI Apresiasi Kinerja Mentan SYL karena 3 Tahun Tidak Ada Impor Beras

Minggu, 22 Mei 2022 – 22:13 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Foto: Dok Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Riyanto menilai salah satu keberhasilan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian adalah meningkatnya produksi beras nasional sehingga Indonesia tidak impor selama tiga tahun berturut-turut.

"Biasanya Indonesia impor, tetapi di zaman Pak SYL saya melihat beras kita cukup, bahkan cendrung surplus. Semua bisa dikendalikan dan dalam waktu tiga tahun terakhir sudah tidak impor," kata Riyanto, Minggu (22/5).

BACA JUGA: Kementan dan Pemda Kolaborasi untuk Antisipasi Penyebaran PMK di NTB

Menurut Riyanto, sektor pertanian merupakan sektor yang paling strategis dalam mewujudkan Indonesia berdaulat dari aspek apapun termasuk aspek keamanan dan ketertiban.

Dia menegaskan tanpa pangan semua orang akan kebingungan dan negara bisa mengalami kebangkrutan.

BACA JUGA: Pastikan Program Regenerasi Petani Berjalan Baik, Kementan Kuatkan Kapasitas Manajemen

"Inilah bukti kerja pemerintah di sektor pertanian. Selain Mentan SYL juga bisa menyelesaikan semua arahan dan perintah Presiden Jokowi," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauhid menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri SYL terhadap pembangunan pertanian nasional, khususnya pertanian di wilayahnya.

BACA JUGA: Sampaikan Ucapan Terima Kasih, Bupati Sragen Apresiasi Presiden dan Mentan

Menurutnya, Banten sendiri sudah membuktikan bahwa di eranya Mentan SYL mampu menunjukkan kinerja peningkatan produksi padi yang jauh lebih baik, bahkan berada di 3 besar dalam delta produksi padi nasional

Apalagi, perhatian presiden dan juga Mentan SYL terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia sangatlah besar sehingga produksi dan kesejahteraan petani kian waktu kian meningkat.

"Saya yakin dan sangat optimistis pertanian di bawah arahan Bapak Presiden dan juga pak Menteri SYL bisa menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang. Pertanian kita akan semakin hebat, maju, mandiri dan modern," ujar Agus Tauhid.

Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir setelah sebelumnya mengimpor 1,5-2 juta ton beras setiap tahunnya.

Dia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan menggenjot produktivitas dalam negeri. (mrk/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler