JAKARTA - Wacana amandemen UUD 1945 yang bisa memungkinkan presiden dipilih lagiââ¬Â¨untuk ketiga kalinya, boleh jadi sudah meredaNamun seiring itu, belakangan muncul penilaian bahwa belum muncul kader Demokrat yang layak dicalonkan sebagai presiden pasca SBY
BACA JUGA: DPR Desak Angkasa Pura Benahi Diri
Maka tidak ada salahnya juga jika pada 2014 mendatang cukup menjadi orang nomor dua atau calon wakil presiden saja.Wacana ini diungkapkan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung pekan lalu
BACA JUGA: Kubu SHS Bantah Semua Tuduhan
Itu sama seperti halnyaââ¬Â¨yang dilakukan partai-partai mitra koalisi saat mendukung SBY menjadi presiden pada pemilu yang lalu.“Kalau tidak ada figur di Demokrat, kan bisa juga memberikan dukungan ke tokoh lain yang dianggap memiliki pandangan yang sama dengan visi dan misi yang diperjuangkan Demokrat
Namun demikian, Akbar tetap berpendapat kemungkinan tidak adanya kader partai yang sanggup menggantikan SBY di internal Demokrat itu hanyalah kekhawatiran yang berlebihan
BACA JUGA: PBR Isyaratkan Dukung Parpol Non Demokrat
Soal penilaian bahwa hanyaââ¬Â¨ sosok SBY saja yang paling tepat melanjutkan kepemimpinan negeri ini, Akbar mengatakan bahwa sesungguhnya pada waktu Pemilu 2009 calon-calon presiden selain SBY juga termasuk di antara tokoh yang mampuHanya saja, rakyat belum memberikan ruang bagi mereka untuk membuktikannya“Masak sih nggak ada pemimpin Indonesia yang bisa memimpin republik iniKemarin saja ada berapa pasang (capres-cawapres-red)Kalau Pak SBY tidak mencalonkan lagi karena tidak dimungkinkan oleh konstitusi nanti pasti ada yang lain-lain,” urainya(did/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Beber Kampanye Hitam
Redaktur : Tim Redaksi