Akbar Anggap PD Belum Punya Kader Layak Capres

Jumat, 27 Agustus 2010 – 03:33 WIB

JAKARTA - Wacana amandemen UUD 1945 yang bisa memungkinkan presiden dipilih lagi
untuk ketiga kalinya, boleh jadi sudah meredaNamun seiring itu, belakangan muncul penilaian bahwa belum muncul kader Demokrat yang layak dicalonkan sebagai presiden pasca SBY

BACA JUGA: DPR Desak Angkasa Pura Benahi Diri

Maka tidak ada salahnya juga jika pada 2014 mendatang cukup menjadi orang nomor dua atau calon wakil presiden saja. 

Wacana ini diungkapkan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung pekan lalu
Dia mengatakan, sebenarnya bisa
saja Partai Demokrat mendukung kader dari partai lain untuk menjadi calon presiden pada pemilu 2014 mendatang

BACA JUGA: Kubu SHS Bantah Semua Tuduhan

Itu sama seperti halnya
yang dilakukan partai-partai mitra koalisi saat mendukung SBY menjadi presiden pada pemilu yang lalu. 

“Kalau tidak ada figur di Demokrat, kan bisa juga memberikan dukungan ke tokoh lain yang dianggap memiliki pandangan yang sama dengan visi dan misi yang diperjuangkan Demokrat
Itu sebagaimana partai-partai
 lain mendukung pak SBY walaupun mereka bukan dari partai Demokrat kan,” kata mantan Ketua DPR ini usai mengikuti peluncuran Gerakan Zakat, Infaq, dan Sedekah Partai Golkar di Jakarta, Kamis (26/8). 

Namun demikian, Akbar tetap berpendapat kemungkinan tidak adanya kader partai yang sanggup menggantikan SBY di internal Demokrat itu hanyalah kekhawatiran yang berlebihan

BACA JUGA: PBR Isyaratkan Dukung Parpol Non Demokrat

Soal penilaian bahwa hanya
 sosok SBY saja yang paling tepat melanjutkan kepemimpinan negeri ini, Akbar mengatakan bahwa sesungguhnya pada waktu Pemilu 2009 calon-calon presiden selain SBY juga termasuk di antara tokoh yang mampu

Hanya saja, rakyat belum memberikan ruang bagi mereka untuk membuktikannya“Masak sih nggak ada pemimpin Indonesia yang bisa memimpin republik iniKemarin saja ada berapa pasang (capres-cawapres-red)Kalau Pak SBY tidak mencalonkan lagi karena tidak dimungkinkan oleh konstitusi nanti pasti ada yang lain-lain,” urainya(did/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Beber Kampanye Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler