Akbar: Ical Sulit Menang

Jumat, 16 Agustus 2013 – 19:52 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian terhadap elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, yang diusung sebagai calon presiden.

Kajian itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab sulitnya menaikan elektabilitas Ical.

BACA JUGA: 7 Kementerian Dapat Kucuran Dana di Atas Rp 30 Miliar

"Tentu harus kita coba cari apa yang menjadi penyebab, baik dari segi internal organisasi Golkar maupun dari eksternal partai, dari masyarakat. Faktor itu harus kita pelajari, kaji, analisis," ujar Akbar di gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Menurut dia, dari kajian dan analisis itu nantinya akan didapatkan suatu kesimpulan yang menjadi bahan untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Golkar pada saat Rapat Pimpinan Nasional mereka mendatang.

BACA JUGA: Menpora Setuju Iklan Layanan Masyarakat tak Dijadikan Kampanye

"Semua akan kami pelajari, akan kami analisis. Akan kita cari penyebab kenapa tidak tinggi dan solusi terbaik apa yang bisa kita lakukan," ucap Akbar.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menyatakan, rendahnya elektabilitas Ical dibandingkan elektabiltas partai akan menjadi cambuk bagi partai berlambang pohon beringin itu.

BACA JUGA: Hatta Rajasa: Korupsi Hambat Investasi

"Itu tentu menjadi keyakinan buat Golkar sebagai partai yang bisa diharapkan menjadi saluran aspirasi publik," kata Akbar.

Sebelumnya Akbar mengatakan, elektabilitas Ical masih rendah."Di berbagai survei yang ada itu memang elektabilitas seorang Aburizal Bakrie itu selalu masih di bawah, bahkan pada umumnya di bawah 10 persen. Nah ini tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh oleh Partai Golkar," ujar Akbar.

Ia menjelaskan, jika elektabilitas Ical tidak di atas 15 persen maka kemungkinan menangnya kecil dalam pemilihan umum. Karena itu Partai Golkar perlu mencari cara untuk mendorong elektabilitas Ical.

"Nah itu bisa menjadi agenda yang perlu diperhatikan Partai Golkar. Bagaimana menaikan elektabilitas dari capres Partai Golkar sehingga bisa naik menjadi di atas 15 persen minimal, syukur-syukur di atas 20 persen," ucap Akbar. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tahan Mantan Sekko Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler