"Pernyataan Pak JK itu menunjukkan kalau dia sudah memihak calon lain
BACA JUGA: Paloh Diganggu Surat Panggilan Jaksa
Meskipun saya dengar beliau membantahnya," kata Ical, saat jumpa pers di pressroom Munas Golkar, Selasa (6/10).Saat jumpa pers, Ical didampingi Akbar dan Theo L Sambuaga
BACA JUGA: Sikap Irman soal Farhan Dipertanyakan
Bagi Ical sendiri, jika terpilih, ia mengaku tak akan membawa Golkar oposisi maupun mendukung pemerintahBACA JUGA: JK: Awasi Penguasa juga Tugas Mulia
Mandiri dalam segala hal, termasuk menyampaikan pendapat dan dari sisi keuangan.Soal Golkar tak bisa meminta-minta jabatan, Ical juga mengaku sepakatSebab katanya, kalau minta-minta, itu berarti menunjukkan bahwa partai tersebut tidak mandiri"Meski demikian, kalau kader Golkar diminta untuk jadi menteri, saya tidak akan halangi," katanya pula.
Sementara, Akbar menambahkan bahwa nuansa pernyataan JK dalam pidatonya memang menunjukkan dukungan ke calon lainAkbar juga menuding kalau dalam hal ini JK tidak konsistenSebab katanya, setelah terpilih di Munas Bali 2004, JK meminta Golkar untuk mendukung pemerintahSementara setelah tidak lagi di pemerintah, ia justru meminta Golkar tidak mendukung pemerintah.
"Statement Pak JK itu menunjukkan (kalau) ia berbicara dalam perspektif pribadi, bukan perspektif partai," kata Akbar pula.
Adapun terkait pernyataan soal Golkar tak boleh mengemis kekuasaan, bagi Akbar juga seharusnya tak perlu adaSebab katanya, kalau kader Golkar diminta jadi menteri, tentu tak boleh dilarang, karena itu merupakan pengabdian untuk rakyat(har/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhan Tantang DPD Tempuh Jalur Hukum
Redaktur : Tim Redaksi