Akbar Ingatkan Lagi soal Pentingnya Konvensi

Jumat, 13 Desember 2013 – 21:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan tujuan dari politik adalah untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Karena itu seorang pemimpin yang terpilih melalui proses politik haruslah bersih dari kepentingan pribadi.

Hal ini disampaikannya saat berbicara di acara pembukaan Musyawarah Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

BACA JUGA: Tim Kejagung Telusuri Aset Asian Agri di London

Acara yang mengusung tema 'Kepemimpinan Nasional Transformatif untuk Mewujudkan Indonesia Sehat Tanpa Sekat' itu digelar di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Jumat (13/12).

"Yang kita cari adalah pemimpin yang memiliki jiwa kenegaraan. Sosok pemimpin yang sudah selesai dengan kepentingan dirinya," kata Akbar.

BACA JUGA: Bekas Ketua DPC PD Bantah Sakit Hati

Pemimpin politik, lanjut Akbar, sangat berbeda dengan jenis pemimpin lainnya. Pasalnya, pemimpin politik harus memiliki rasa keterpanggilan dan tujuan mulia.

Karena itu, politik tidak bisa dianggap sebagai suatu profesi atau pekerjaan.

BACA JUGA: Anas: Kasus Aliran Dana Kongres Direkayasa

"Pemimpin politik beda dengan pemimpin bisnis, pemimpin militer. Tapi orang dari segala bidang bisa berpolitik," ujar mantan Ketua DPR RI ini.

Dalam kesempatan tersebut, Akbar juga menyampaikan bahwa cara terbaik untuk menyeleksi seorang calon pemimpin adalah melalui mekanisme terbuka. Karenanya, Akbar berharap di masa yang akan datang partai politik dapat mengadopsi sistem yang lebih terbuka dalam melakukan seleksi.

"Misalnya dengan melakukan konvensi," imbuhnya. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Minta KPK Periksa Semua Peserta Kongres Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler