jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menuturkan bahwa dirinya tidak sependapat dengan terpilihnya Ratu Tatu sebagai pengganti kakak iparnya, Hikmat Tomet sebagai ketua DPD Golkar Banten.
Tatu dalam pemungutan suara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Banten terpilih menggantikan Tomet yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Golkar Minta Tak Hubungkan Tatu dengan Kasus Atut
’’Kalau sudah terpilih, ya kita harus dukung. Walaupun, saya pribadi menghendaki sebaiknya pimpinan Golkar di sana adalah orang yang didukung masyarakat,’’ ujarnya.
Akbar menambahkan, tepilihnya Tatu sebagai ketua DPD Golkar Banten tidak serta-merta bisa dipilih menjadi wakil gubernur Banten.
BACA JUGA: Sistem Seleksi CPNS tak Berkeadilan Sosial
Menurut dia, Partai Golkar masih harus membuktikan bahwa politik dinasti bukan faktor penentu terpilihnya Tatu sebagai pemimpin beringin di Banten. ’’Ini tantangan tersendiri bagi Golkar. Tentu warna dari keluarga Atut jadi masih tampak di Golkar,’’ tegasnya. (dim/bay/c5/agm)
BACA JUGA: Penangguhan Penahanan Ditolak, Atut Coba Tahanan Kota
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Rugi Bayar Gaji Atut
Redaktur : Tim Redaksi