JAKARTA -- Pengaruh politik Akbar Tandjung tampaknya masih sangat diperhitungkan di internal Partai GolkarYuddy Chrisnandi menemui mantan Ketum Golkar itu di kediaman Akbar, kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/8)
BACA JUGA: MK Jamin Obyektif dan Independent
Tidak sia-sia, politisi muda yang nekad akan berhadapan dengan Abdurizal Bakrie dan Surya Paloh untuk memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) Golkar itu pun mengantongi restu AkbarKepada wartawan, Akbar menjelaskan, Yuddy merupakan sosok politisi muda yang sudah kaya pengalaman
BACA JUGA: KPU Optimis Kalahkan Capres di MK
Pria asal Sibolga itu berharap, majunya Yuddy di bursa pemilihan Ketum Golkar harus didukungBACA JUGA: Ical Garap Sumatera, Paloh ke Kalimantan
Silakan maju dengan keyakinan Anda," ujar AkbarNamun, Akbar sadar betul bahwa bukan dirinya penentu siapa yang duduk sebagai Ketum GolkarMeski merestui Yuddy, dia tegaskan bahwa pemilihan tergantung pada keputusan munas, sebagai mekanisme yang sudah disepakati bersamaAkbar menyarankan Yuddy untuk terus menggalang dukungan dari pengurus di daerahAkbar katakan, siapa pun yang terpilih lewat munas, maka itu pasti merupakan keputusan terbaik.
Akbar menilai, kalangan politisi senior dengan politisi yunior harus bersinergiPolitisi senior diperlukan karena sudah sarat pengalaman sehingga nasehat-nasehatnya dibutuhkan politisi yuniorSebaliknya, politisi senior juga membutuhkan politis yunior"Karena kalangan yunior biasanya punya gagasan-gagasan baru, bisa menghadirkan perubahan," ujar Akbar.
Yuddy sendiri menyatakan, bila nantinya terpilih menjadi Ketum Golkar, maka Akbar akan diangkat sebagai salah satu dewan penasehat GolkarAlternatif lain, Akbar akan dijadikan Ketua Dewan Kehormatan Partai GolkarAlasannya, Akbar terkenal sebagai sosok yang disiplin"Dan tugas Dewan Kehormatan itu untuk menegakkan disiplin partai dan juga menjatuhkan sanksi kepada kader partai yang dinilai melenceng dari aturan partai," urai YuddyKedatangan Yuddy didampingi ketua tim kampanyenya, Indra J Piliang, yang juga termasuk kalangan muda di tubuh Golkar(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Revisi, Agung Tersingkir Lagi?
Redaktur : Tim Redaksi