Akbar Sarankan Golkar Dukung TK Pimpin MPR

Senin, 21 September 2009 – 02:18 WIB

JAKARTA – Politikus gaek Akbar Tandjung berharap agar Partai Golkar ikut mendukung kandidat ketua MPR yang diusung PDIP, yakni Taufiq Kiemas (TK)Mantan ketua umum DPP Partai Golkar itu berpandangan, langkah tersebut jauh lebih strategis daripada partai beringin mengajukan kadernya sebagai ketua MPR.

’’Kalau memang PDIP sudah bekerja sama dengan Partai Demokrat, saya pikir Partai Golkar sebaiknya ikut memberi dukungan kepada Pak TK (Taufiq Kiemas, Red),’’ kata Akbar setelah berhalalbihalal di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (20/9).

Terlebih, imbuh dia, hubungan Partai Golkar dan PDIP cukup baik

BACA JUGA: Survei Soal Lapindo Bikin Ical Gerah

’’Bahkan, hubungan baik ini juga mencakup personal Pak TK dengan orang-orang Golkar,’’ tegas Akbar yang datang dengan didampingi istri, Krisnina Maharani.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, partainya tertarik untuk mengajukan kandidat ketua MPR
Golkar siap bersaing dengan PDIP yang menjagokan Taufiq Kiemas dan PKS yang mengusung Hidayat Nur Wahid

BACA JUGA: UU Bidang Politik Perlu Disatukan

Priyo beralasan, berdasar hitung-hitungan politik, potensi yang dimiliki Golkar untuk merebut ketua MPR cukup besar
Dengan modal awal 108 kursi DPR, Golkar berencana merangkul PPP dan PKB untuk bersama-sama merebut kursi pimpinan MPR

BACA JUGA: DPR Pro SBY, Peran Kontrol Diambil DPD

Apalagi, dua partai itu belum mendapatkan jatah kursi pimpinan DPR.

Selain itu, Priyo mengklaim, sekitar 45 persen di antara total 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih periode 2009–2014 berafiliasi ke Partai GolkarItu tentu suara yang sangat potensial untuk dikonsolidasikan.

Bila uji materiil terhadap pasal 14 ayat 1 UU No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang menyatakan bahwa ketua MPR berasal dari DPR dikabulkan MK, persaingan memang semakin dinamisSebab, anggota DPD akhirnya berhak ikut memilih maupun dipilih dalam kontestasi kursi ketua MPR itu.

Di tempat terpisah, Presiden PKS Tifatul Sembiring memprediksi, persaingan dalam memperebutkan kursi ketua MPR semakin seruApalagi, kalau Golkar berkoalisi dengan PDIP untuk mengajukan paket pimpinan MPRDan, kubu koalisi pendukung SBY saat pilpres, yakni Partai Demokrat, PKS, PAN, PKB, dan PPP, membentuk paket tersendiri.

’’Nggak apa-apaKalau paket itu yang dibangun, bagus juga,’’ ujar TifatulDia optimistis, kubu koalisi pendukung SBY akan keluar sebagai pemenangSebab, jumlah keseluruhan kursi koalisi itu di DPR mencapai 54,6 persenTantangannya tinggal mengondisikan suara 132 anggota DPD kalau putusan MK membatalkan pasal 14 ayat 1 UU No 27/2009.

Bagaimana kalau Golkar sukses memecah kubu koalisi pendukung SBY dengan merangkul PPP dan PKB" ’’Justru keduanya berpeluang mendapatkan kursi wakil ketua MPR kalau tetap bergabung dengan kami,’’ tegas Tifatul serius.

Dia menjelaskan, di internal koalisi telah ada pembicaraan yang membahas persoalan ketua MPRHasilnya, ketua MPR harus datang dari koalisi sendiri’’Soal nama belum disepakatiTapi, PKS sebagai partai yang suaranya terbesar kedua di koalisi siap untuk itu,’’ katanya(pri/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pleno, KPU Jaga Ketat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler