Akbar Sarankan Novanto Fokus Urus Partai

Jumat, 25 November 2016 – 22:26 WIB
Akbar Tandjung. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Polemik rencana pengembalian Setya Novanto menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat belum berakhir. 

Jika Novanto naik, maka Ade Komaruddin bakal lengser dari kursi orang nomor satu di parlemen. 

BACA JUGA: Soal Makar, Pengamat: Pernyataan Makar Kapolri Wajar dan Profesional

Novanto pun bakal rangkap jabatan, ketua umum PG sekaligus ketua DPR. 

Nah, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PG Akbar Tandjung justru menyarankan Papa Novanto fokus sebagai ketum partai berlambang pohon beringin itu saja. 

BACA JUGA: Soal Rencana Aksi 2/12, Akom dan Mega Berpandangan Sama

"Karena itu juga diamanatkan oleh munas (musyawarah nasional Golkar) yang lalu," kata Akbar usai bertemu Ketua Dewan Pertimbangan PG Aburizal Bakrie, di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (25/11). 

Akbar bertemu Ical membahas sejumlah perkembangan politik. 

BACA JUGA: Golkar Dukung Penuh Upaya Konsolidasi Jokowi

Termasuk keputusan rapat pleno DPP PG yang memutuskan Novanto kembali menjadi ketua DPR menggantikan Akom.

Menurut Akbar, suara akar rumput PG berharap partainya nanti mampu meraup suara lebih besar dibanding pemilihan legislatif sebelumnya. 

Karenanya Akbar berharap hal ini menjadi prioritas DPP PG di bawah pimpinan Novanto. 

Akbar sependapat dengan Ical yang menyatakan jika jabatan ketua DPR dan ketum PG sama-sama penting. Dua posisi itu punya kedudukan strategis. 
Namun, Akbar mengingatkan fokus sebagai ketua DPR tidak boleh terpecah dengan jabatan ketua PG. 

"Karena itu kami sepakat untuk fokus. Dari perspektif partai jelas, ketua partai itu penting, dan perspektif kenegaraan ketua DPR itu juga penting," ungkap mantan ketua DPR itu. 

Hanya saja Akbar menyerahkan sepenuhnya kepada Novanto. Menurut Akbar, dalam kondisi tertentu seorang pemimpin dihadapkan pada pilihan. 

Jika memilih untuk memprioritaskan kenegaraan, fokus saja sebagai ketua DPR. Jika memprioritaskan kepentingan partai terutama menghadapi pileg 2019, sebaiknya fokus memimpin Golkar. 

"Biarlah nanti mereka yang ambil keputusan mana yang lebih prioritas," pungkas mantan ketum Himpunan Mahasiswa Islam itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Penyuap Eks Ketua MK Ngeles


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler