Golkar Dukung Penuh Upaya Konsolidasi Jokowi

Jumat, 25 November 2016 – 20:27 WIB
Ketua dan sekretaris DPD I Golkar berfoto bersama Ketua Umum Setya Novanto . Foto: ist for JPNN

jpnn.com - NUSA DUA - Partai Golkar menggelar konsolidasi di Nusa Dua, Bali, sejak kemarin Kamis (24/11). Pertemuan ini dihadiri seluruh ketua dan sekretaris DPD tingkat I (provinsi) partai beringin.

Ketua Umum Golkar Setya Novanto dalam pidato sambutannya mengingatkan seluruh peserta akan komitmen Golkar menjaga keutuhan NKRI dan berjalannya roda pemerintahan yang konstitusional. 

BACA JUGA: Wakil Bupati Penyuap Eks Ketua MK Ngeles

Dia juga menginstruksikan seluruh infrastruktur partai dari pusat hingga ke desa untuk menjaga situasi tetap kondusif. 

"Jika negara aman, komunikasi politik berjalan dengan harmonis, maka stabilitas ekonomi dapat kita pertahankan. Jika ekonomi stabil, maka pembangunan dan kesejahteraan rakyat dapat tercapai," ujar Novanto seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (25/11).

BACA JUGA: Marwan Jafar Minta Pemerintah Bertindak Cepat soal Rohingya

Pertemuan sendiri menghasilkan tiga kesepakatan yang ditandantangani oleh semua peserta.

Ketua DPD Jawa Timur Nyono Suharli membacakan isi kesepakatan tersebut dalam konferensi pers di Hotel Inaya siang tadi. 

BACA JUGA: Habib Rizieq: Halangi Sampaikan Pendapat Dipidana 1 Tahun

Kesepakatan pertama adalah mendukung penuh konsolidasi yang dilakukan Presiden Jokowi dalam rangka memantapkan stabilitas politik dan keamanan. 

Langkah ini dilakukan demi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendorong percepatan serta pemerataan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

"Kedua, mengajak semua komponen bangsa dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ketenangan, ketentraman dan kedamaian serta memelihara kebhinekaan dan kemajemukan bangsa demi tetap utuhnya NKRI berdasarkan UUD 1945," ujar Nyono.

Kesepakatan terakhir adalah mendukung secara bulat keptusan DPP Golkar nomor Kep/176/DPP/Golkar/X1/2016 tertanggal 21 november 2016.

Keputusan itu memaklumatkan permberhentan dan pergantian ketua DPR RI dari Ade Komarudin ke Setya Novanto. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar Lewat Youtube, Rakit Peledak Lebih Dahsyat dari Bom Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler