Akbar Yakin Lolos Seleksi Tujuh Bakal Capres

Rabu, 04 Maret 2009 – 15:49 WIB
JAKARTA – Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, yakin dirinya akan lolos dari seleksi tujuh bakal calon presiden (capres) yang saat ini tengah dijaring oleh Partai GolkarKeyakinan Akbar itu bukan tidak beralasan, mengingat segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam sebuah proses politik.

“Proses penjaringan tujuh bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai Golkar saat ini tengah berlangsung

BACA JUGA: Akbar: Kembalikan Golkar ke Jalurnya

Peluang Jusuf Kalla selaku ketua umum dan wakil presiden untuk jadi bakal calon presiden tentu besar, tapi belum bisa disebut pasti, sebab harus menunggu keputusan Rapimnas Khusus dan hasil survey sebagaimana yang diisyaratkan oleh rekomendasi Rapimnas Oktober lalu,” kata Akbar.

Karena prosesnya masih sedang berjalan, lanjut Akbar pula, dengan sendirinya peluang semua kandidat termasuk dirinya, sesungguhnya sama
Bahwa saat ini terjadi klaim dari beberapa petinggi DPP Partai Golkar yang menyatakan Jusuf Kalla didukung oleh semua DPD, Akbar menegaskan bahwa klaim itu tidak benar.

“Setahu saya, hanya ada satu atau dua DPD yang menyatakan siap mendukung JK jadi capres dari Partai Golkar, usai makan malam di rumah dinas JK, Selasa, 17 Februari 2009 lalu

BACA JUGA: PAN Fokus ke Pemilih

Saya lupa, DPD mana itu,” jelas Akbar di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/3).

Sementara menurut Akbar, para sesepuh Partai Golkar dan anggota Dewan Pembina hanya mendesak agar Partai Golkar tidak punya keraguan lagi untuk mengusung capres
“Desakan tersebut tidak menyebut nama JK sama sekali, kecuali satu atau dua DPD Golkar yang saya lupa tadi,” ujarnya.

Akbar Tandjung juga mengingatkan forum Rapimnas Khusus Partai Golkar yang akan memutuskan siapa di antara tujuh bakal capres untuk menjadi capres definitif dari Golkar itu, agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Rekomendasi Rapimnas Oktober lalu, yang juga sudah mengatur teknis penyelenggaraan penjaringan.

“Rapimnas Khusus juga harus mempertimbangkan hasil survey, yang rencananya akan dilakukan sebanyak dua kali sebelum dan sesudah Pemilu Legislatif

BACA JUGA: Kalla-SBY Bercerai, PDIP Merasa Untung

Termasuk memilih lembaga survey yang akan dipakai oleh DPP Golkar,” sarannya, sembari menyebut masih adanya kelompok di tubuh Golkar yang menginginkan agar JK tetap mendampingi SBY pada Pemilu 2009 mendatang(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HMI Bangga Kalla Jadi Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler