“Proses penjaringan tujuh bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai Golkar saat ini tengah berlangsung
BACA JUGA: Akbar: Kembalikan Golkar ke Jalurnya
Peluang Jusuf Kalla selaku ketua umum dan wakil presiden untuk jadi bakal calon presiden tentu besar, tapi belum bisa disebut pasti, sebab harus menunggu keputusan Rapimnas Khusus dan hasil survey sebagaimana yang diisyaratkan oleh rekomendasi Rapimnas Oktober lalu,” kata Akbar.Karena prosesnya masih sedang berjalan, lanjut Akbar pula, dengan sendirinya peluang semua kandidat termasuk dirinya, sesungguhnya sama
“Setahu saya, hanya ada satu atau dua DPD yang menyatakan siap mendukung JK jadi capres dari Partai Golkar, usai makan malam di rumah dinas JK, Selasa, 17 Februari 2009 lalu
BACA JUGA: PAN Fokus ke Pemilih
Saya lupa, DPD mana itu,” jelas Akbar di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/3).Sementara menurut Akbar, para sesepuh Partai Golkar dan anggota Dewan Pembina hanya mendesak agar Partai Golkar tidak punya keraguan lagi untuk mengusung capres
Akbar Tandjung juga mengingatkan forum Rapimnas Khusus Partai Golkar yang akan memutuskan siapa di antara tujuh bakal capres untuk menjadi capres definitif dari Golkar itu, agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Rekomendasi Rapimnas Oktober lalu, yang juga sudah mengatur teknis penyelenggaraan penjaringan.
“Rapimnas Khusus juga harus mempertimbangkan hasil survey, yang rencananya akan dilakukan sebanyak dua kali sebelum dan sesudah Pemilu Legislatif
BACA JUGA: Kalla-SBY Bercerai, PDIP Merasa Untung
Termasuk memilih lembaga survey yang akan dipakai oleh DPP Golkar,” sarannya, sembari menyebut masih adanya kelompok di tubuh Golkar yang menginginkan agar JK tetap mendampingi SBY pada Pemilu 2009 mendatang(fas/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... HMI Bangga Kalla Jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi