AKBP Hendy Beberkan Modus Briptu Hasbudi Selundupkan Barang Ilegal

Rabu, 11 Mei 2022 – 20:40 WIB
Polda Kalimantan Utara membeberkan tindak kejahatan yang Briptu Hasbudi. Foto : Humas Polda Kaltara.

jpnn.com, TARAKAN - Ditkrimsus Polda Kalimantan Utara (Kaltara) masih menyelidiki gurita bisnis ilegal yang digeluti Briptu Hasbudi.

Selain memiliki tambang ilegal, Polisi Bintara yang bertugas di Satuan Polairud Polres Tarakan tersebut diduga turut menyelundupkan ballpress pakaian bekas dan daging asal Malaysia.

BACA JUGA: Kasus Briptu Hasbudi, Konon Ada Narkoba di Sebuah Kontainer, Ternyata

Dirkrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan membeberkan hasil penyelidikan perihal modus Briptu Hasbudi dalam menjalankan aksinya menyelundupkan pakaian bekas dan daging. Caranya dengan mengubah sejumlah kendaraan speedboat miliknya menyerupai kapal cepat milik Polri.

"Iya benar, kondisi 12 speedboat milik HSB (Hasbudi) yang sudah kami amankan itu sebagian besar dicat warna abu abu. Mirip speed boat milik Polairud," ungkap AKBP Hendy saat dihubungi JPNN.com, Rabu (11/4/2022) sore.

BACA JUGA: Briptu Hasbudi Ditahan di Sel Polres Bulungan, Begini Kondisinya Sekarang

AKBP Hendy mengatakan Briptu Hasbudi mengganti warna cat speedboat miliknya dengan warna abu-abu. Diduga cara tersebut dilakukan agar speedboat yang digunakan kaki tangannya saat menyelundupkan barang ilegal, seolah-olah kendaraan milik Polri.

"Kalau dilihat dari bentuk dan warnanya jadi seolah serupa dengan speedboat milik Polri. Dugaannya dengan cara itu, bakal dikira kapal milik Polri yang sedang bertugas," terangnya. 

BACA JUGA: AKBP Hendy Ungkap Kesaktian Briptu Hasbudi, 2 Perempuan Terseret

Mantan Kapolres Karawang itu menduga kapal speedboat tersebut tidak hanya digunakan untuk membawa ataupun menyelundupkan pakaian bekas dan daging, tetapi juga narkoba. 

"Kami menduga speedboat ini digunakan untuk memuluskan bisnis ilegalnya seolah kendaraan dinas Kepolisian," imbuhnya. 

Lebih lanjut disampaikan AKBP Hendy, selain 12 speedboat, Ditkrimsus Polda Kaltara juga sudah menyita sejumlah aset miliaran rupiah milik pria 29 tahun yang disebut-sebut crazy rich asal Kota Tarakan tersebut. 

Di antaranya, satu unit Honda Civic dan Toyota Alphard. Kemudian teranyar barang bukti yang diamankan polisi adalah mobil Fortuner warna putih. Mobil tersebut menambah daftar aset milik oknum polisi tajir tersebut. Sehingga total mobil diamankan berjumlah 3 unit.

"Pada 8 Mei 2022, tim khusus menemukan satu unit mobil Fortuner putih yang menurut informasi, merupakan milik HSB yang sudah diberikan kepada seseorang," ungkapnya. 

"Untuk yang memegang kendaraan tersebut saat diamankan tidak ada ditempat. Penyidik masih lakukan pendalaman. Siapa orangnya, kami masih dalami, tapi mobilnya sudah kamu amankan di Polda Kaltara," sambungnya.

Selanjutnya, Polisi juga menyita tiga jam tangan mewah merek Bradley sebagai barang bukti. "Harganya kami belum bisa pastikan, yang jelas ini mahal," ujarnya.

Kemudian tiga ekskavator yang sempat beroperasi di lokasi tambang emas ilegal milik Briptu Hasbudi dan dua unit truk pengangkut kontainer diamankan.

"Per unit ekskavator ini ditaksir Rp 2,5 miliar. Truk sekitar Rp 500 juta," tambahnya. 

Barang bukti selanjutnya, ada dua kotak berisi senjata api semiotomatis serta sekitar 200 amunisi. Beserta satu unit rumah yang masih dalam tahap pembangunan. Rumah mewah itu diduga dibangun Briptu Hasbudi teruntuk salah satu pejabat tertentu. (mcr14/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler