AKBP Jakin Mengincar Tokoh Masyarakat Pemakai Narkoba

Jumat, 15 Januari 2021 – 02:50 WIB
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Plt Sekda Kotim Suparmadi, Kadinkes dr Faisal Novendra Cahyanto dan pejabat lainnya saat memusnahkan sabu-sabu barang bukti perkara di Sampit, Kamis (14/1/2021). ANTARA/Norjani

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Kapolres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah AKBP Abdoel Harris terang-terangan menyatakan bakal mengincar tokoh masyarakat yang menggunakan narkoba.

"Tahun 2021 ini saya menargetkan untuk mengambil (menangkap) tokoh-tokoh yang ada di masyarakat Kabupaten Kotim atau dari luar Kotawaringin Timur yang menggunakan narkoba di sini," kata AKBP Abdoel Harris Jakin.

BACA JUGA: Petugas Bandara Juanda Bongkar Penyelundupan Narkoba dengan Modus Baru, Jangan Ditiru

"Seperti kemarin ada anggota DPRD dari Seruyan. Kami akan menargetkan publik figur dalam melancarkan operasi pemberantasan narkoba," lanjutnya usai pemusnahan barang bukti perkara narkoba di halaman Mapolres Kotawaringin Timur di Sampit, Kamis (14/1).

Dia mengatakan peredaran narkoba di Kotawaringin Timur (Kotim) sangat memprihatinkan. Peredaran barang haram itu kini sudah merambah hampir ke semua kalangan.

BACA JUGA: SY dan FZ Jadi Tersangka Korupsi Proyek Irigasi

Terlebih lagi beberapa waktu lalu ada oknum TNI dan Polri juga ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkoba.

Karena itu, AKBP Jakin menegaskan tidak memberi toleransi sedikitpun kepada anggotanya yang terlibat narkoba.

BACA JUGA: Habib Rizieq Dipindah ke Rutan Bareskrim, Aziz Ungkap Kekhawatiran Keluarga

Pada Senin (11/1) lalu seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan Kotim juga ditangkap di Sampit, saat hendak mengirim sabu-sabu ke Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.

Untuk itu, Jakin menegaskan tidak akan surut dalam memerangi narkoba. Dia bakal menyikat tokoh masyarakat pengguna narkoba karena seharusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi terkait dugaan transaksi narkoba. Setiap informasi akan ditindaklanjuti dengan tetap menjaga kerahasiaan pemberi informasi.

AKBP Jakin menyebutkan, saat ini pihaknya berupaya meminta dukungan dari Direktorat Narkoba Bareskrim Polri untuk mengoptimalkan pengungkapan peredaran narkoba di Kotim menggunakan teknologi informasi.

"Selama ini kegiatan penyelidikan masih sifatnya manual atau konvensional sehingga semakin lama anggota kami semakin dikenali karena mereka harus turun langsung. Makanya saya sedang mencoba, semoga ini bisa kita dapat minimal dukungan jarak jauh untuk penggunaan teknologi informasi dalam mengungkap tindak pidana narkoba," ucap Jakin.

Dalam acara pemusnahan barang bukti itu dilakukan pemusnahan 149,5 gram sabu-sabu sebagai bagian barang bukti yang disita dari dua tersangka yang ditangkap menjelang pergantian tahun lalu.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari dan menjauhi narkoba. Peredaran narkoba tidak akan berhenti dan produksi narkoba tidak akan berhenti selama masih ada permintaan," ucapnya Jakin.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler