jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri telah mencopot jabatan Kapolres Ketapang yang sempat dijabat AKBP Sunario.
Hal ini dikarenakan adanya plang Kantor Polisi Bersama Polres Ketapang dan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangzu Resor Suzhouq.
BACA JUGA: Heboh Kantor Polisi Bersama, Kapolres Ketapang Dicopot
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dalam menjalin kerja sama atau memorandum of understanding (MOU), Sunario tak melapor ke pimpinan
"Kapolda saya cek enggak ngerti, Divhubinter enggak ngerti, langsung ke polres. Itu kapolres terlalu pede, enggak boleh," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).
BACA JUGA: Kronologis Plang Kantor Polisi Bersama RI & Tiongkok, Oooh
Dia menegaskan, kerja sama itu sama sekali tak berizin. Hal tersebut menyalahi prosedur yang berlaku di tubuh Polri.
"Ada sesuatu yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, termasuk hubungan luar negeri. Nah, Polri juga begitu. Jangankan di daerah, ada kunjungan saja dari polisi luar, jangankan polisi luar, atase yang sudah ditempatkan di sini, dia mau ke Ketapang, dia harus lapor ke Divhubinter," tegas dia Setyo.
BACA JUGA: Kapolres Dicopot Akibat Kantor Bersama Polisi RI & Tiongkok
Diketahui bahwa setelah foto plang viral, Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung mencopot Sunario dari jabatannya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Ada Plang Kantor Polisi Bersama RI & Tiongkok di Kalbar
Redaktur : Tim Redaksi