AKBP Syaiful Anwar Hajar Bawahan, Seperti Tak Ada Hukum di Polres Nunukan

Selasa, 26 Oktober 2021 – 13:19 WIB
Potongan gambar dari rekaman CCTV Polres Nunukan yang memperlihatkan AKBP Syaiful Anwar menghajar anak buahnya.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyoroti aksi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menghajar Brigadir Sony Limbong.

Syaiful yang kini sudah dicopot dari jabatannya terekam CCTV menghajar Sony dalam sebuah acara di Aula Polres Nunukan, Kamis (21/10).

BACA JUGA: Lihat! Polisi Diduga Kapolres Nunukan Hajar Anak Buahnya, Begini Akibatnya

"Sangat disayangkan ada tindak kekerasan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan kepada anggotanya," kata Poengky lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Selasa (26/10).

Poengky pun mengapresiasi langkah Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kalimantan Utara yang sigap menangani kasus itu.

BACA JUGA: Setelah Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Harus Berhadapan dengan Propam

Poengky menegaskan seorang pimpinan tidak semestinya memamerkan tindak kekerasan. Menurutnya, AKBP Syaiful yang notabene polisi ternyata masih bergaya militer.

"Tindakan menendang dan memukul tersebut menunjukkan masih adanya praktik militeristik warisan Orde Baru yang tidak layak diterapkan di kepolisian pascareformasi," kata Poengky.

BACA JUGA: Kapolres Nunukan Hajar Anggota, Kompolnas: Warisan Orde Baru, tak Layak Dipertontonkan

Menurut Poengky, bila Brigadir Sony melakukan kesalahan, seharusnya AKBP Anwar sebagai atasan melakukan pembinaan dengan cara humanis.

"Dengan melakukan teguran dan hukuman yang mendidik," katanya.

Poengky menegaskan Polri memiliki aturan internal yang harus ditaati seluruh personel Korps Bhayangkara.

"Ini kelakuannya, kok, seperti tidak ada hukum di dalam institusi. Jika ada masalah, laporkan pimpinan di atasnya, lapor Kapolda, lapor Bidpropam, bahkan bisa lapor Kompolnas selaku pengawas fungsional Polri," kata dia.

Oleh karena itu, Poengky juga meminta Bidpropam Polda Kaltara memeriksa para personel Polres Nunukan.

"Baik Kapolres maupun anggota perlu diperiksa, ditegur dan dijatuhi sanksi," ucap dia.(cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Antoni
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler