jpnn.com, SANGIHE - Kapolres Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) AKBP Tony Budhi Susetyo siap memberikan rekomendasi bagi atlet voli di daerah itu yang ingin menjadi anggota Polri.
Hal itu disampaikan Tony saat pelaksanaan musyawarah kabupaten pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sangihe periode 2021-2025 di rumah dinas Bupati Sangihe, Sabtu (20/3).
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Ini Tugas Polri Mengawalnya, Kami Siap
"Saya siap memberikan rekomendasi kepada atlet voli di daerah ini yang ingin menjadi anggota Polri," kata AKBP Tony di Tahuna.
Tony mengatakan atlet voli yang akan direkomendasikan menjadi anggota Polri harus memenuhi syarat, termasuk usia serta berbadan sehat.
BACA JUGA: Kompol Alfian: Pelaku Perempuan Target Operasi Kami, Aksinya Viral, Terekam CCTV
"Kalau usia memenuhi syarat dan berbadan sehat, silakan masuk anggota polisi, saya akan rekomendasikan dan kawal," ucap AKBP Tony.
Dia memasttikan untuk menjadi anggota Polri tidak ada persyaratan lain yang membebani keluarga seperti harus menyiapkan sejumlah dana.
BACA JUGA: Polisi Hentikan Penyidikan Korupsi terhadap HT, untuk Tersangka IH Tetap Lanjut
"Apabila ada oknum anggota polisi yang meminta sejumlah uang sebagai syarat menjadi anggota polisi, laporkan kepada saya biar ditindak," tegas Kapolres.
Menurut Tony, saat ini ada atlet voli asal Kabupaten Sangihe yang karena prestasinya bisa menjadi anggota TNI. Peluang sama menurutnya terbuka bagi yang mau menjadi polisi.
"Kabupaten Sangihe memiliki segudang atlet voli yang memiliki peluang menjadi anggota polisi," sambung Tony.
Pada kesempatan itu Tony berpesan kepada semua generasi muda khususnya para atlet tetap menjaga kesehatan agar bisa berprestasi.
"Atlet putra dan putri dari Kabupaten Sangihe harus tetap menjaga kesehatan agar bisa berprestasi di cabang olahraga yang ditekuni, dan juga berpeluang menjadi anggota polisi," pungkas AKBP Tony Budhi Susetyo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam