Akhir 2010, 52,9 Juta Tabung Gas 3 Kg Didistribusikan

Jumat, 26 November 2010 – 01:27 WIB
JAKARTA - Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun 2010 ini, dapat membagikan sebanyak 52,9 juta paket perdana tabung gas elpiji (LPG) 3 kilogramHingga saat ini, lewat program konversi mitan ke elpiji 3 kg yang dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2007 lalu, pemerintah disebutkan telah menyalurkan sebanyak 46,366 juta paket perdana kepada rumah tangga dan usaha menengah.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo, menyatakan bahwa pada tahun 2010 ini saja, sebanyak 12,768 juta tabung elpiji harus didistribusikan di 12 provinsi

BACA JUGA: BP Migas Dituding Gagal Kawal Target Lifting

Antara lain yakni di NAD, Sumut, Riau, Jambi, Bengkulu, NTB, kaltim, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulbar, serta Provinsi Sulsel.

"Saat ini tinggal 9,3 juta tabung elpiji yang akan disalurkan
Diharapkan jumlah ini selesai didistribusikan sampai akhir tahun 2010 ini," kata Evita, dalam acara media gathering di Hotel Manhattan, Kamis (25/11).

Agar pendistribusian dapat menjangkau sasaran dengan tepat, Evita menyebutkan perlu ditingkatkannya peran serta pemangku kepentingan (terkait)

BACA JUGA: DPR Diminta Tegur Menneg BUMN

"Kita harapkan dukungan dari masyarakat, serta dorongan dari lembaga penyalur, agar target ini tercapai," ujarnya.

Diakui Evita, tantangan konversi mitan ke LPG tahun ini tidak mudah, karena pemerintah harus meyakinkan dan mengembalikan kepercayaan publik - lantaran banyaknya kasus ledakan tabung gas - agar mau beralih ke LPG
Untuk menghilangan keraguan di masyarakat tersebut, pemerintah pun menjamin keamanan paket perdana

BACA JUGA: DPR Tolak Pertamina Beli Saham Medco

Tinggal sekarang katanya, bagaimana masyarakat mempergunakannya dengan baik dan benar.

"Caranya, dengan menerapkan tiga (proses) cekDi antaranya cek kelengkapan peralatan dan logo SNI, cek bau gas untuk antisipasi kebocoran, dan cek perawatan secara rutin," pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerimaan Pajak Negara Sudah 77,7 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler