Menurut Tanri, sejak reformasi bergulir belum ada satu pun pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara signifikan oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN
BACA JUGA: DPR Tolak Pertamina Beli Saham Medco
"Tanpa pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara dan pembangkit listrik oleh pelaku usaha BUMN tidak mungkin daya saing nasional dapat ditingkatkan,"Lebih jauh, Tanri Abeng yang juga Presiden Komisaris PT Telkom Indonesia sempat memuji upaya Pemerintah terdahulu SBY-JK yang mendorong BUMN untuk ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui "Infrastruktur Summit" yang sempat digelar pada tahun 2004.
"Meski belum satu pun yang dieksekusi hasil dari infrastruktur summit itu, setidak SBY-JK telah mencoba untuk mengarahkan BUMN agar ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur
Selain itu, dalam RDPU yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto, Tanri juga menyinggung masalah APBN
BACA JUGA: Penerimaan Pajak Negara Sudah 77,7 Persen
Menurut dia, APBN boleh saja minus atau mengalami defisitJika langkah itu yang ditempuh, maka defisit APBN akan pulih hanya dalam waktu tiga atau empat tahun tapi ada manfaat besar dibalik itu semua pihak dapat menikmati hasilnya.
"Itu hanya bisa dilakoni oleh sosok pemimpin yang visioner dan memiliki kerangka berpikir sekaligus kerangka kerja yang strategis," tegasnya.
Kalau pemimpinannya hanya berpikir secara transaksional tentu tidak akan terealisasi, imbuh Tanri Abeng.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Konversi Mitan ke LPG, Pemerintah Hemat Rp 19 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Indonesia Ditunggu di UEA
Redaktur : Tim Redaksi