jpnn.com, SURABAYA - Pelaku industri elektronik berupaya menggenjot penjualan menjelang akhir tahun agar bisa memenuhi target.
Salah satu caranya adalah menyelenggarakan pameran untuk menarik konsumen.
BACA JUGA: Pasar Lesu, Industri Elektronik Tunda Ekspansi
Direktur UFO Elektronik Poedji Harixon mengungkapkan, tren pertumbuhan elektronik saat ini terlihat mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Angkanya sekitar lima persen.
”Tapi, kami optimistis dapat digenjot pada akhir tahun melalui pameran seperti ini. Target sampai akhir 2017, UFO elektronik bisa tumbuh 15 persen,” ujarnya di sela-sela pameran UFO Elektronik di Tunjungan Plaza, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Sempat Anjlok 20 Persen, Penjualan Elektronik Mulai Membaik
Menurut Poedji, pada akhir tahun biasanya ada peningkatan penjualan sekitar 25 persen daripada bulan-bulan normal.
”Karena berdekatan dengan Natal dan tahun baru yang biasanya orang-orang ingin memperbarui elektronik di rumahnya. Bonus-bonus gaji juga cair,” katanya.
BACA JUGA: Stabilitas Rupiah Dongkrak Penjualan Elektronik
Sebagian besar pembeli menggunakan kartu kredit. Yaitu, 70 persen jika dibandingkan dengan pembelian secara tunai.
Pameran yang berlangsung hingga 3 Desember 2017 tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi penjualan sepuluh persen.
Kontribusi penjualan terbesar pada UFO Elektronik didominasi televisi sebesar 40 persen. Sisanya adalah kulkas, mesin cuci, AC, dan gadget.
”Target penjualan TV kami dalam pameran ini adalah seribu unit. Penjualan TV didominasi merek Samsung,” paparnya.
Dia menambahkan, saat ini UFO telah memiliki aplikasi untuk mengakomodasi konsumen membeli elektronik secara online.
Tren online dirasa akan terus meningkat. Itu mendorong UFO untuk selalu mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dengan kompetitor.
”Respons konsumen dalam membeli online di UFO sampai saat ini cukup bagus. Selain untuk belanja, masyarakat bisa mencari informasi harga serta spesifikasi produk melalui aplikasi tersebut,” jelas Poedji. (car/c10/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Elektronik Melandai, Panasonic Pede Melesat 140 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil