Aulia dan Maman dibawa mobil tahanan merk Kijang hitam bernopol B8593WU menuju tahanan Brimob Kelapa 2 Depok Jawa Barat
BACA JUGA: APA Mampu Bangkitkan Ekonomi Asia
Sementara, Aslim Tajudin diboyong mobil tahanan bernopol B2030BG mobil merk Kijang Silver sekitar pukul 16.38 WibBACA JUGA: Jimly Asshiddiqie Pamitan
Aslim dan Bun Bunan dititipkan ke ruman tahanan Bareskrim Polri, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Puluhan wartawan sempat dorong-dorongan dengan aparat polisi dan pengamanan KPK ketika eksekusi penahanan sejak keluar dari gedung KPK
BACA JUGA: Taswin Zein Dituntut 2,5 Tahun
Aulia dan tersangka kasus dugaan korupsi atas aliran dana BI Rp100 miliar ke YPPI (yayasan pengembangan perbankan Indonesia) itu tak berkomentar ketika diserbu wartawan media cetak dan elektronikBelasan mobil pengiring Aulia Cs ikut mengantar ke tahananTermasuk tampak beberapa mobil Bank Indonesia.Koordinator tim pengacara Aulia, Amir Karyatim SH mengatakan, Aulia dan Maman ditahan ke Brimob Kelapa Dua, sementara Aslim dan Bun Bunan dibawa ke tahanan Mabes Polri”Aulia dan Maman di Kepala Dua, Bun Bunan dan Aslim di BareskrimKalau Pak Aulia tadinya minta waktu beberapa hari lagi ditahan karena ada acara keluarga, tapi pihak penyidik KPK tak mauYa, dia siap ditahan dan tegar,” ujar Amir membantah bila Aulia sempat menangis.
Hanya saja, kata Amir, Aulia sempat berbincang kepada penyidik untuk menelepon anggota keluarganya, tapi dia tak tahu berbicara dengan siapa”Apakah dengan Pak SBY atau anaknya Annisa Pohan?,” selidik wartawan ingin tahu apakah yang ditelepon pria kelahiran Palembang, 50 tahun itu ialah SBY.
”Tidak, saya tidak tahu, beliau berbicara untuk memberitahu sajaTapi beliau tegar kok,” bebernya sambil menyebut bahwa Aulia sebelumnya tak mengetahui bila akan ditahan Kamis (27/11).Bagaimana dengan Anwar Nasution, ketua BPK? ”Nama beliau disebut, tapi tak ada dalam BAP,” pungkasnya.
Sebelumnya, ketua KPK Antasari Azhar menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam skandal aliran dana BI Rp100 miliar kepada YPPI akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.”Tak ada yang diistimewakan dalam kasus iniSiapa pun yang terkait akan diproses sesuai hukum,” tegasnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP dan Demokrat Dominan di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi