BACA JUGA: BHD Bantah ada Rekayasa Baca Opsi A
Ia mengaku salah, namun demikian ia juga mengaku hal itu tidak sengaja dilakukannyaBACA JUGA: Kapolri Salah Bacakan Opsi, Dihujam Interupsi
Kami akan memperbaiki, dan bersedia untuk menggelar rapat dalam minggu-minggu ini juga," kata Kapolri di gedung DPR, Rabu (19/5).Dalam kesempatan itu, Kapolri BHD mengaku dirinya hanya menerima berkas tipis terkait putusan angket DPR RI, tanpa disertai dengan dokumen-dokumen lampirany yang banyaknya mencapai satu troli itu
BACA JUGA: Besok, Pengganti Sri Mulyani Dilantik
Berkas dokumen yang ditunjukkan Kapolri hanya satu bendel berkas tipis yang tebalnya hanya mencapai puluhan lembar saja.Toh begitu, Kapolri tetap berjanji akan segera memperbaikinya, sesuai dengan opsi C seperti hasil rekomendasi paripurna DPRKapolri tidak menjelaskan, apakah pihaknya akan meminta dokumen-dokumen yang jumlahnya mencapai satu troli itu atau tidakIa hanya memastikan, bahwa pihaknya akan segera memperbaiki sesuai dengan rekomendasi DPR, yakni opsi C"Kalau diundur dalam minggu ini, kami siapKalau tidak dalam minggu ini, kami meminta setelah tanggal 20 Mei, karena kami ada tugas ke luar negeri," ujar Kapolri.
Sementara anggota Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi menghendaki dalam minggu-minggu depan, atau akhir bulan mengingat akan digelarnya kongres partai di Bandung pekan iniDidi juga meminta semua pihak untuk tidak berburuk sangka, terhadap kesalahan yang dilaukan oleh Kapolri yang membacakan opsi A"Kita hargailah waktu yang telah diberikan Kapolri, dan telah menyiapkan laporannya," ujarnya.
Pimpinan Rapat, Priyo Budi Santoso pun memastikan bahwa rapat lanjutan akan digelar setelah tanggal 28 Mei"Saya tidak bisa membayangkan, jika Kapolri hadir di sini, sementara tak satupun anggota Fraksi Demokrat tidak ada ditempat," sindir Priyo.
Ungkapan Priyo pun kemudian memancing anggota dari Fraksi PDIP Gayus Lumbuun menimpali"Kalau begini, kelihatannya Partai Demokrat sengaja melakukan politisasi terhadap kasus Century," ujar Gayus dengan sedikit emosi.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulitnya Mencari Penyidik KPK
Redaktur : Tim Redaksi