Kapolri Salah Bacakan Opsi, Dihujam Interupsi

Rabu, 19 Mei 2010 – 12:16 WIB
JAKARTA - Kapolri Bambang Hendarso Danuri dihujani interupsi tim pengawasan (Timwas) kasus Bank Century, di gedung DPR Rabu (19/5)Ditengah pemaparannya, sejumlah anggota timwas langsung interupsi, "Yang dibacakan Kapolri itu tindak lanjut opsi A

BACA JUGA: Besok, Pengganti Sri Mulyani Dilantik

Padahal rekomendasi pansus adalah opsi C," kata anggota Timwas dari Partai Hanura Akbar Faisal.

Belum lagi Akbar menyelesaikan protesnya, anggota Timwas dari PDIP Hendrawan Supratikno sudah menyusul interupsi
"Kapolri mohon dikoreksi dulu bahannya

BACA JUGA: Sulitnya Mencari Penyidik KPK

Selain banyak salah ketik, yang dibicarakan adalah benar opsi A," kata Hendrawan
Pernyataan Hendrawan kemudian disambung anggota  Timwas dari PDIP lainnya, Gayus Lumbuun

BACA JUGA: Menakar-nakar Kandidat Menteri Keuangan

"Apakah benar Kapolri sudah menerima berkas perkara? Berkas perkara yang banyaknya satu troli itu?" ungkap Gayus.

Perihal pemaparan Kapolri adalah Opsi A juga dibenarkan oleh anggota timwas dari Partai Demokrat Gede Pasak Suwardika"Itu memang opsi AYang benar kita katakan benar, dan salah ya kita katakan salah," kata Pasak, anggota Fraksi Demokrat yang mengusung Opsi A itu.

Adanya kesalahan yang mendasar dilakukan Kapolri, banyak anggota Timwas yang meminta agar Kapolri menyudahi pemaparannyaAnggota Timwas meminta agar Kapolri Bambang Hendarso mengoreksinya terlebih dahuluTetapi anehnya,  Bambang Susatyo yang sebelumnya getol mengusung opsi C justru meminta rekan-rekannya tidak mempersoalkan masalah ini.

"Sebaiknya kita tidak usah mempersoalkan masalah iniTinggal kita nanti, diterima atau ditolak saja pemaparan Kapolri," ujarnyaNamun, pernyataan Bambang langsung disahut oleh anggota Timwas dari Fraksi Hanura Akbar Faisal"Sudah cukup kita berada di wilayah abu-abuPintu masuk kita jelas, putusan paripurna DPR!" kata Akbar yang juga mantan wartawan Kaltim Post ini(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Salah Satu Calon Bikin Berang Pengamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler