BACA JUGA: Besok, Pengganti Sri Mulyani Dilantik
Padahal rekomendasi pansus adalah opsi C," kata anggota Timwas dari Partai Hanura Akbar Faisal.Belum lagi Akbar menyelesaikan protesnya, anggota Timwas dari PDIP Hendrawan Supratikno sudah menyusul interupsi
BACA JUGA: Sulitnya Mencari Penyidik KPK
Selain banyak salah ketik, yang dibicarakan adalah benar opsi A," kata HendrawanBACA JUGA: Menakar-nakar Kandidat Menteri Keuangan
"Apakah benar Kapolri sudah menerima berkas perkara? Berkas perkara yang banyaknya satu troli itu?" ungkap Gayus.Perihal pemaparan Kapolri adalah Opsi A juga dibenarkan oleh anggota timwas dari Partai Demokrat Gede Pasak Suwardika"Itu memang opsi AYang benar kita katakan benar, dan salah ya kita katakan salah," kata Pasak, anggota Fraksi Demokrat yang mengusung Opsi A itu.
Adanya kesalahan yang mendasar dilakukan Kapolri, banyak anggota Timwas yang meminta agar Kapolri menyudahi pemaparannyaAnggota Timwas meminta agar Kapolri Bambang Hendarso mengoreksinya terlebih dahuluTetapi anehnya, Bambang Susatyo yang sebelumnya getol mengusung opsi C justru meminta rekan-rekannya tidak mempersoalkan masalah ini.
"Sebaiknya kita tidak usah mempersoalkan masalah iniTinggal kita nanti, diterima atau ditolak saja pemaparan Kapolri," ujarnyaNamun, pernyataan Bambang langsung disahut oleh anggota Timwas dari Fraksi Hanura Akbar Faisal"Sudah cukup kita berada di wilayah abu-abuPintu masuk kita jelas, putusan paripurna DPR!" kata Akbar yang juga mantan wartawan Kaltim Post ini(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Salah Satu Calon Bikin Berang Pengamat
Redaktur : Tim Redaksi