BHD Bantah ada Rekayasa Baca Opsi A

JAKARTA - Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) menolak kesalahannya membacakan opsi terkait kasus Century bagian dari rekayasa pihak tertentuSeharusnya, yang di hadapan tim pengawas kasus Century Kapolri memaparkan kelanjutan dari Opsi C yang direkomendasikan Paripurna DPR.

"Kami tidak memiliki kepentingan apa pun untuk membuat putusan Paripurna DPR direkayasa

BACA JUGA: Kapolri Salah Bacakan Opsi, Dihujam Interupsi

Karena kami terus mengusut tindak lanjut kasus Century, dan ranah yang kami kerjakan sesuai dengan hasil paripurna DPRSemuanya kami bisa mempertanggung jawabkan," ujar BHD membantah tudingan sejumlah anggota Timwas Century di DPR.

Karena materinya yang tidak klop, akhirnya pimpinan rapat Priyo Budi Santoso untuk menunda laporan rapat tersebut, sembari memberikan waktu kepada Kapolri untuk memperbaiki laporannya

BACA JUGA: Besok, Pengganti Sri Mulyani Dilantik

"Tampaknya membutuhkan perbaikanDan suasana teman-teman nampaknya juga tidak menyalahkan Kapolri

BACA JUGA: Sulitnya Mencari Penyidik KPK

Mungkin itu kesalahan apa lah, hantu blau ituDan kami percaya itu tidak disengaja, karena kami tahu reputasi Kapolri," ujar Priyo.

Kemudian Priyo menambahkan, tim pengawas century DPR tidak akan mencari kesalahan itu dimana"Kami tidak mau tahu dimana letak kesalahannyaYang pasti, nanti kita atur waktu lagi untuk rapat berikutnya," Priyo menegaskan.

Kapolri BHD menyetujui usulan Priyo"Karena ini harus sahih, dan harus dipertanggung jawabkan kami setuju laporan ini harus diperbaiki duluSekali lagi kami tegaskan, kesalahan ini tidak ada rekayasaSemua terkait Century dalam proses yang benar," ujar KapolriHingga akhirnya, rapat kerja timwas Century dengan Kapolri pun diputuskan untuk ditunda, dan akan digelar kembali dalam waktu yang belum ditentukan(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menakar-nakar Kandidat Menteri Keuangan