Akhirnya, Boeing Kirim Dreamliner ke Jepang

Tak Hanya Canggih, tapi Juga Paling Irit

Selasa, 27 September 2011 – 05:00 WIB

EVERETT - Setelah tiga tahun tertunda, adanya biaya tambahan miliaran dolar AS, dan reputasi yang sempat terancam, Boeing akhirnya akan mengirimkan Boeing 787 Dreamliner pertamanya ke Jepang hari iniPesawat yang disebut-sebut sebagai salah satu pesawat komersial tercanggih sekaligus paling irit bahan bakar itu bakal memperkuat armada maskapai pelat merah Jepang, All Nippon Airways (ANA).
 
Sebelumnya, pesawat yang bisa menampung 250 penumpang tersebut akan diserahterimakan Boeing kepada ANA di Everett, Washington, AS

BACA JUGA: Seusai Tur Everest, Buddha Air Tabrak Lereng Gunung

Kemudian, pesawat baru diterbangkan ke Negeri Sakura dan dijadwalkan mendarat di sana besok

 
Pengiriman itu sejatinya harus dilakukan tiga tahun silam sesuai dengan kesepakatan antara Boeing dan ANA

BACA JUGA: Australia Tahan Warganya Bepergian ke Indonesia

Tapi, ketika itu, Dreamliner ternyata masih mengalami sejumlah masalah
Bahkan, ketika dites pada Januari lalu, terjadi kebakaran di bagian dalam pesawat

BACA JUGA: Putin jadi Presiden Rusia Lagi


 
"Ini adalah proyek yang penyelesaiannya butuh waktu lama dan memaksa kami mengeluarkan biaya tambahan besarTapi, kami percaya, ini akan menjadi pesawat yang hebat," ujar Randy Tinseth, wakil presiden divisi pemasaran Boeing, kepada BBC kemarin"Kami memprediksi bakal ada ribuan pesanan bagi 787 pada masa depan," tambah dia
 
Hingga kini, Boeing menyatakan sudah menerima 821 pesanan untuk Dreamliner yang salah satu variannya, 787-9, mampu mengangkut 290 penumpang tersebutANA yang memesan 55 Dreamliner akan mengoperasikannya di jalur domestik Tokyo?Okoyama?Hiroshima lebih dulu mulai 11 November mendatangBaru pada Januari tahun depan pesawat setinggi 17 meter tersebut melayani jalur internasional Tokyo?Frankfurt (Jerman)
 
Boeing mengklaim, 787 adalah pesawat paling irit di kelas pesawat berukuran menengahTingkat keefisienan bahan bakarnya mencapai 20 persenSebab, pesawat yang panjang totalnya 57 meter itu terbuat dari material-material yang sangat ringan.
 
Kelebihan Dreamliner lainnya terletak pada ukuran jendela yang lebih besar dan tingkat kelembapan lebih tinggi sehingga penumpang bakal tiba di tempat tujuan lebih segarDengan ukuran yang "langsing", Dreamliner juga bisa tanpa kesulitan menyinggahi bandara-bandara kecil.
 
Pabrikan pesawat asal AS itu berencana memproduksi 10 Dreamliner per bulan mulai 2013Untuk saat ini, tingkat produksinya baru 2,5 pesawat per bulanNamun, pesawat hasil revolusi desain Boeing dalam satu dekade terakhir tersebut akan mendapat "perlawanan" dari A350 XWB produksi rival utama Boeing, Airbus
 
A350 baru akan diproduksi masal mulai 2013Namun, Airbus menyatakan sudah menerima 550 order dari berbagai maskapai di duniaUkuran pesawat itu sedikit lebih panjang daripada Dreamliner, yakni 66,9 meter dengan tinggi 16,9 meter(c5/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler