RI Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Minggu, 25 September 2011 – 04:14 WIB

JAKARTA - Pengajuan Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut menjadi perhatian bagi pemerintah RIMelalui Menlu Marty Natalegawa, pemerintah RI terus berupaya memberikan dukungan bagi Palestina, untuk menjadi anggota PBB ke-194

BACA JUGA: Presiden Saleh Pulang, Yaman Kian Panas



Di antaranya, dengan mengajak negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk ikut membantu Palestina mendapatkan suara bulat.  "Isu Palestina adalah prioritas utama OKI dan Indonesia mendukung penuh upaya Palestina menjadi negara anggota PBB," urai Menlu Marty Natalegawa dalam pertemuan Koordinasi Tahunan Tingkat Menlu OKI di New York, Amerika Serikat (AS) seperti disampaikan Juru Bicara Kemenlu Michael Tene, ketika dihubungi Jawa Pos, Sabtu (24/9).

Marty menuturkan, keanggotaan penuh tersebut mampu menjadi puncak perjuangan rakyat Palestina
Dia menegaskan, kebijakan Pemerintah RI untuk melobi dan mengajak negara-negara OKI untuk mendukung Palestina, merupakan hasil Pertemuan Tingkat Menteri Gerakan Non Blok (GNB) di Bali bulan Mei lalu

BACA JUGA: Kecam AS, Ahmadinejad Diboikot

"OKI juga telah mengambil posisi yang sama," katanya.

Karena itu Marty mengungkapkan, Pemerintah RI dan negara-negara OKI, serta komunitas internasional, harus segera mengakui negara Palestina
Bahkan, pemerintah RI mendorong komunitas internasional yang belum memberikan pengakuan, untuk segera mengakui Palestina

BACA JUGA: Paus pun Kritik Larangan Bercadar



"Oleh karena itu, kita harus mengumpulkan semua kekuatan untuk mendorong komunitas internasional yang belum mengakui negara PalestinaMereka harus segera memberikan pengakuan tanpa ditunda-tundaDemi keadilan,"ujar Marty.

Meski begitu, Marty menuturkan, pengajuan Palestina sebagai anggota PBB bukanlah tujuan akhirNamun, harus menjadi katalis bagi dilanjutkannya proses perdamaian guna mencapai solusi akhir berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Untuk mengantisipasi keputusan DK PBB atas pengajuan status keanggotaan Palestina itu, Menlu Marty mengajak negara-negara GNB untuk bersikap solid"Kaukus GNB di DK PBB perlu menyampaikan sinyal yang kuat mengenai solidaritas dan kesatuan sikap kuat GNB terhadap keinginan rakyat Palestina.

Dalam kesempatan tersebut, Marty juga mengingatkan kembali mengenai dukungan GNB yang disepakati dalam Pertemuan Tingkat Menteri GNB di Bali, Mei lalu"Kita telah menyepakati rencana aksi untuk mendukung masalah Palestina dan pengajuan Palestina sebagai anggota tetap PBB pada sesi ke-66 Sidang Majelis Umum PBB," tuturnya.

Pertemuan koordinasi tingkat menteri negara-negara GNB tersebut diselenggarakan di sela-sela sesi ke-66 Sidang Majelis Umum PBBPengajuan Palestina sebagai anggota PBB merupakan salah satu isu menonjol dalam sidang PBB kali ini

Palestina sendiri Jumat (23/9) lalu secara resmi telah menyampaikan pengajuan sebagai anggota penuh PBBPengajuan tersebut disampaikan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Sekjen PBB Ban Ki Moon di markas besar PBB, New York(Ken)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Kemerdekaan, Palestina Bangga dengan Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler