jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Golkar, M Jusuf Kalla akhirnya memaklumi sekaligus mengijinkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X untuk maju sebagai Capres 2009Sikap resmi JK itu bahkan dituangkan langsung dalam surat resmi DPP Golkar yang ditandatanganinya bersama Sekjen DPP Golkar Sumarsono yang ditujukan ke Sultan.
Melalui surat bernomor B-815/GOLKAR/XI/2008 tertanggal 17 Nopember 2008 yang ditujukan Sultan HB X itu, Jusuf Kalla menyebutkan dalam suratnya bahwa pihaknya dapat memahami keputusan Sultan
BACA JUGA: KPK Bantah ada Penggembosan
Pernyataan resmi JK itu sekaligus juga untuk membalas surat dari Sultan yang isinya seputar keputusan Raja Jogja itu mendeklarasian diri sebagai Capres.
"Menunjuk surat Sri Sultan Hamengku Buwono X tertanggal 5 November 2008 untuk maju sebagai calon presiden 2009 pada acara pisowanan agung yang dilaksanakan di Yogyakarta 28 Oktober 2008, kami dapat memahami deklarasi Sri Sultan untuk maju menjadi calon presiden RI tahun 2009," tulis Kalla dalam suratnya
Surat dari JK sebagai jawaban untk Sultan HB X itu juga ditembuskan ke beberapa pihak antara lain kepada Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar, Surya Paloh, serta Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HR Agung Laksono.
Sebelumnya, Sultan melalui suratnya ke Jusuf Kalla menegaskan bahwa keputusannya untuk mendeklarasikan diri dan maju sebagai capres merupakan hasil pergumulan dan pertimbangan yang cukup panjang dan mendalam
BACA JUGA: Hakim Tegur KPUD, Penggugat Puas
"Maka dalam acara 'pisowanan agung' tanggal 28 Oktober 2008 lalu, saya menjawab berbagai pertanyaan dan dorongan dari berbagai elemen masyarakat berupa pernyataan kesediaan untuk maju sebagai calon presiden RI 2009," urai Sultan.
Masih dalam suratnya Sultan sekaigus memohon ijin JK selaku Ketua Umum Golkar jika ternyata ada partai selain Golkar yang mengusung penerus HB IX itu sebagai capres
BACA JUGA: MK Tegur KPUD OKI
Sultan juga mengirim surat serupa ke Surya Paloh selaku Ketua Dewan Penasehat Partai GolkarIsinya, suami GKR Hemas menegaskan bahwa kesediaannya maju sebagai capres 2009 bukanlah didasari pada ambisi untuk mengejar kekuasaan semata"Tetapi lebih pada dorongan akan pengabdian dan partisipasi untuk mensejahterakan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo menilai wajar jika Sultan berkirim surat ke Ketua Umum Golkar terkait deklarasi dirinya sebagai capresNamun Firman yang dihubungi di Jakarta, Senn (24/11) mengingatkan jika nantinya Sultan tetap ingin menggunakan Golkar sebagai perahu, maka mau tidak mau aturan patai tetap harus diikuti.
''Dia kan sudah bikin surat kepada Ketua Umum dan sudah dibalas jugaKalau suatu saat nanti dia maju lewat Golkar, ya harus ikuti mekanisme partaiTapi karena pintu tol atau portalnya belum dibuka, ya sabar dulu,'' tegas Firman(ara)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ismed Dilantik 15 Januari
Redaktur : Tim Redaksi