jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly akhirnya hadir dalam rapat dengan Komisi II DPR, Selasa (30/6).
Rapat itu mengagendakan pandangan mini fraksi-fraksi dan pendapat pemerintah atas RUU tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU.
BACA JUGA: Yasonna Laoly Dapat Teguran Keras, Tito Karnavian Kebagian Pujian
Selain Yasonna, rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung itu juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Sebelumnya atau Senin (29/6), rapat dengan agenda tersebut sempat ditunda karena ketidakhadiran Yasonna Laoly.
BACA JUGA: Jokowi ke Yasonna Laoly: Hati-hati!
DPR sempat marah dan mengancam akan mengirim surat teguran keras untuk Yasonna, dan ditebuskan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Yasonna hari ini hadir duduk berdampingan dengan Tito. Yasonna mengenakan kemeja putih, jaket hitam.
BACA JUGA: Komisi II DPR Setujui Aturan Protokol Kesehatan Pilkada Serentak 2020
Ahmad Doli menyatakan bahwa agenda pagi ini ialah melanjutkan pembicaraan pembahasan RUU tentang Perppu 2/2020.
Pada rapat kerja pertama, kata dia, Komisi II DPR sudah mendengar penjelasan pemerintah terkait isi perppu.
“Tibalah hari ini mendengarkan pendapat akhir mini fraksi, kemudian nanti juga mendengar pendapat akhir pemerintah, kemudian bisa mengambil keputusan tingkat satu dan penandatanganan draf RUU menjadi UU,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Sembilan fraksi secara bergiliran menyampaikan pandangan atas RUU tersebut.
Doli menjelaskan, isi perppu sebenarnya tidak panjang. Perppu juga sudah dilanjutkan dengan peraturan teknis yang sudah berjalan.
“Memang yang diminta setuju atau tidak,” kata dia. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy